BATU
— Dalam rangka memperkuat peran PKK sebagai mitra strategis Pemerintah
Kota Probolinggo, Tim Penggerak PKK setempat menggelar Bimbingan Teknis
(Bimtek) Capacity Building Kelembagaan selama dua hari, 19–20 Juli 2025
di Kota Batu.
Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi dalam Aksi: Kolaborasi PKK dan UMKM Menuju Kemandirian Ekonomi Keluarga.”
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin yang
hadir membuka kegiatan ini menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TP
PKK atas dedikasi dan peran aktifnya dalam pembangunan daerah.
“Sinergi
antara PKK dan UMKM adalah kekuatan luar biasa. Ketika keduanya
bersatu, maka kemandirian ekonomi keluarga bukan sekadar impian, tapi
sebuah keniscayaan,” ujar wali kota.
Ia menambahkan, kampung mandiri yang
kini mulai tumbuh berkat dorongan TP PKK adalah cerminan nyata dari
semangat gotong royong dan partisipasi masyarakat yang berdaya.
“Pemerintah Kota Probolinggo berkomitmen
untuk terus mendukung PKK dalam penguatan ekonomi keluarga melalui
pelatihan usaha, promosi produk dan transformasi digital,” imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum
penting untuk memperkuat kelembagaan PKK dan menyatukan langkah seluruh
kader dalam mewujudkan masyarakat Kota Probolinggo yang mandiri,
berdaya saing, dan sejahtera.
Bimtek diikuti oleh seluruh jajaran
pengurus dan kader PKK dari berbagai tingkatan, dengan menghadirkan
narasumber Zen Amirudin, Kepala Pusdiklat Pengembangan SDM Unmuh Malang.
Ia menekankan pentingnya penguatan tim building dan fungsi kelembagaan
agar PKK mampu menjalankan perannya secara efektif sebagai mitra
pemerintah dalam pembangunan masyarakat.
“Dalam setiap gerakan pemberdayaan,
diperlukan aksi konkret yang realistis dan berdampak. Oleh karena itu,
setiap program harus disertai dengan penanggung jawab yang jelas,
timeline pelaksanaan yang terukur, serta mekanisme monitoring dan
evaluasi yang sederhana namun efektif,” jelas Zen.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa
keberhasilan program PKK sangat bergantung pada komitmen bersama dan
sinergi tim. “Kita bukan sekadar bekerja, tapi bergerak sebagai satu tim
yang solid,” tambahnya.
Ketua
TP PKK Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin, dalam arahannya
menyampaikan bahwa bimtek ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat
kapasitas internal dan membangun semangat kolaborasi yang nyata di
lapangan.
“Kami menyadari bahwa penguatan
kelembagaan harus dimulai dari dalam. Oleh karena itu, aksi-aksi nyata
seperti kampanye edukasi ekonomi keluarga, pembinaan UMKM, hingga
pemberdayaan perempuan di tingkat kelurahan akan menjadi fokus kami ke
depan,” tegas dr. Evariani.
Ia juga memastikan bahwa TP PKK Kota
Probolinggo akan menindaklanjuti hasil bimtek ini dengan menentukan
program prioritas yang realistis dan berorientasi pada hasil. “Kami akan
bentuk tim aksi dengan peran dan tanggung jawab yang terukur, serta
membuat laporan evaluasi berkala agar progres dapat dipantau bersama,”
jelasnya. Bimtek tersebut juga dihadiri Kepala Dinsos PPPA Rey Suwigtyo.
(yul/fa)