Kedopok -
Di Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Probolinggo menggelar acara Penguatan Kolaborasi untuk Kota Probolinggo
Bersih yang dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih (clean-up) di sekitar
Pondok Pesantren Nurul Huda, Jalan Asahan, Curahgrinting, Kanigaran,
Senin (17/2).
Acara ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota
Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi
Laksmi Syntha, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat. Dalam
laporannya, Kepala DLH Retno Wandansari menyampaikan bahwa kegiatan ini
merupakan langkah penting dalam pengelolaan sampah yang terintegrasi
dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, organisasi
masyarakat, dan masyarakat umum.
M.
Taufik Kurniawan, yang turut serta membersihkan sampah di bantaran
Sungai Curahgrinting, menegaskan komitmen pemerintah dalam menangani
permasalahan sampah. "Pemerintah akan terus berupaya mengatasi persoalan
sampah dengan aksi nyata. Saya juga mengimbau masyarakat untuk lebih
peduli terhadap kebersihan lingkungan. Ke depan, akan diterapkan sanksi
tegas bagi mereka yang membuang sampah sembarangan," ujarnya.
Camat Kedopok, Imam Cahyadi, turut
merespons kegiatan ini dengan menyampaikan bahwa program penanganan
sampah telah dijalankan hingga tingkat RT. "Kami terus menggalakkan
pemilahan sampah dari rumah, pelatihan daur ulang, pembuatan pupuk
kompos, serta kerja bakti rutin. Kami berharap masyarakat semakin sadar
akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dengan tidak
membuang sampah di sungai dan tempat-tempat yang tidak semestinya,"
katanya.
Sementara itu, warga setempat, Sukardi
(63), menyambut baik kegiatan ini dan berharap pemerintah lebih aktif
dalam memantau perkembangan pengelolaan sampah. "Kami sangat mendukung
program ini dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap
kebersihan lingkungan, khususnya sungai," ungkapnya.
Sebagai
bentuk komitmen bersama, dilakukan penandatanganan perjanjian
kolaborasi Indonesia Bersih oleh unsur-unsur yang terlibat, termasuk
perangkat daerah, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat. Komitmen
tersebut mencakup: berkolaborasi secara sinergis dalam menjaga
kebersihan lingkungan; mengurangi penggunaan plastik sekali pakai;
melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya mulai dari sumbernya;
bertanggung jawab dalam mengelola sampah sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Dalam aksi clean-up pagi itu, DLH
menurunkan dua unit dump truck untuk mengangkut sampah dan satu unit
excavator mini untuk membantu proses pembersihan.
Acara ini turut dihadiri oleh Direktur
Utama RSIA Amanah dr. Eva, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wawan
Sugiantono, serta camat dan lurah di Kecamatan Kedopok. Babinsa,
Bhabinkamtibmas, kelompok tani, sekolah Adiwiyata, dan masyarakat
setempat.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan
Kota Probolinggo semakin bersih dan masyarakat semakin sadar akan
pentingnya menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (vv/pin)