Kedopok –
Pada hari ke-11 Ramadan 1446 Hijriyah (Selasa, 11/3), Wali Kota
Probolinggo, dr. Aminuddin, berkantor di Kelurahan Jrebeng Lor,
Kecamatan Kedopok, yang terletak di Jalan Sunan Ampel Nomor 246.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk lebih dekat dengan
masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan
warganya.
“Kunjungan silaturahim ke kantor
Kelurahan Jrebeng Lor ini sebagai penanda bahwa, masyarakat harus kenal
dengan wali kotanya. Tak kenal maka tak sayang. Sehingga harapannya
nanti (kalau sudah kenal) tidak ragu untuk menyampaikan aspirasi,
permasalahan ekonomi, kemasyarakatan, sumber air, potensi wisata,
kebersihan, pengelolaan sampah dan lainnya,” kata Wali Kota dr.
Aminuddin.
Dalam
kesempatan tersebut, dr. Aminuddin didampingi oleh istri tercinta yang
juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo dr. Evariani, Camat
Kedopok Imam Cahyadi dan Lurah Ariek Fajeri Zunaidi. Mereka meninjau
beberapa fasilitas dan ruang pelayanan yang ada di kantor kelurahan
serta mendengarkan masukan dan saran dari masyarakat setempat.
“Sebagai tindak lanjut dari program Asta
Cita Presiden dan Probolinggo Bersolek, kami mensupport agar kelurahan
dapat melakukan inovasi-inovasi dengan tetap memperhatikan keindahan,
kebersihan dan kenyamanan,” lanjut Aminuddin.
Salah satu hal yang menarik perhatian
Aminuddin adalah fakta bahwa kantor kelurahan juga digunakan oleh warga
untuk latihan bela diri. Hal ini, menurutnya, merupakan potensi yang
sangat positif dan bisa menjadi daya tarik bagi wilayah tersebut.
“Apalagi kalau diminati sebagian besar
penduduknya, (seni bela diri) ini bisa dikembangkan sebagai destinasi
wisata maupun pagelaran seni unggulan di Jrebeng Lor, selain potensi
UMKM maupun pertaniannya,” tambahnya.
Selain itu, Aminuddin juga memberikan
beberapa saran untuk memanfaatkan lahan di sekitar kantor kelurahan yang
belum dimanfaatkan. Ia mengusulkan agar lahan tersebut bisa digunakan
untuk menanam tanaman obat keluarga (TOGA), atau bahkan tanaman yang
cepat panen seperti cabai, terong, dan tomat. Bahkan, area tersebut bisa
dimanfaatkan untuk memajang produk-produk UMKM khas Jrebeng Lor dan
kerajinan tangan dari PKK setempat.
“Di
sebelah sini bisa ditanami Toga (Tanaman Obat Keluarga) atau tanaman
yang cepat panen, (seperti) cabai, terong, tomat. Sementara lahan yang
sementara ini belum dimanfaatkan, bisa didesain ulang sebagai media
display, untuk memajang hasil UMKM khas Jrebeng Lor,” ujarnya.
Wali Kota Aminuddin berharap
langkah-langkah tersebut dapat menarik kedatangan pengunjung, memperluas
pasar produk UMKM lokal, dan membawa kemajuan bagi perekonomian di
wilayah sekitar.
“Intinya, semua proses yang kita lakukan
ini salah satunya agar bisa menarik orang untuk datang. Sehingga bisa
memicu atau meningkatkan pertumbuhan ekonomi juga memperluas lagi pasar
produk UMKM kita,” pungkasnya. (es/uby)