Bersama BAZNAS, Pj Wali Kota Taufik Serahkan Bantuan Untuk Anak Stunting se Kota Probolinggo
Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan menyerahkan simbolis bantuan program Probolinggo Sehat untuk peningkatan gizi bagi 254 anak stunting se Kota Probolinggo, Jumat (27/12) pagi di Pendopo Kecamatan Kedopok.
KEDOPOK —
Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan menyerahkan
simbolis bantuan program Probolinggo Sehat untuk peningkatan gizi bagi
254 anak stunting se Kota Probolinggo, Jumat (27/12) pagi di Pendopo
Kecamatan Kedopok.
Didampingi Ketua BAZNAS, Penjabat Wali
Kota M. Taufik Kurniawan mengatakan program bantuan ini merupakan
kolaborasi antara Pemerintah Kota Probolinggo dengan BAZNAS. Jika
dilihat dari skema pendanaan, bantuan ada yang berasal dari APBD murni
Kota Probolinggo dan BAZNAS. Sehingga pihaknya selalu berkoordinasi
dengan BAZNAS agar bantuan-bantuan yang disampaikan tepat sasaran, tidak
duplikasi dan tepat pemanfaatannya. “Jadi ke depan kami akan terus
bersinergi dengan BAZNAS agar semakin lebih baik lagi. Saya berharap
bantuan ini dapat bermanfaat dan berkah untuk kita semua,” ujarnya.
Terkait
stunting, Pj Wali Kota Taufik menyoroti permasalahan ini sebagai isu
krusial yang menjadi perhatian serius pemerintah, baik di tingkat pusat
maupun daerah. Kondisi gagal tumbuh (stunting) pada anak adalah akibat
kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak panjang pada kualitas sumber
daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan
penanganan stunting harus menjadi prioritas kita bersama.
“Penanganan stunting menjadi sangat
penting karena anak-anak kita adalah calon pewaris bangsa. Jadi kalau
anak-anak kita sekarang ini kondisi gizinya kurang takut berpengaruh
pada tingkat kecerdasan dan kebugaran fisiknya menjadi kurang. Sadar
akan hal itu maka anak-anak kita harus terpenuhi gizinya dengan baik.
Dan ini yg harus kita siapkan,” pesannya.
Selain
bantuan peningkatan gizi untuk anak stunting, dalam kegiatan ini juga
diserahkan simbolis bantuan jamban sehat di 23 titik se Kota
Probolinggo, bantuan kaki palsu dan bantuan modal UMKM sebesar Rp 1 juta
untuk 21 orang disabilitas.
“Bantuan untuk anak stunting yang
dilakukan BAZNAS sejalan denan visi Pemerintah Kota Probolinggo untuk
mensejahterakan masyarakat. Kami meminta doa kepada masyarakat agar
program yang disusun BAZNAS untuk kesejahteraan masyarakat dapat
berjalan lancar. Semoga kami dapat bekerja dengan baik bersama Pemkot
Probolinggo untuk kemaslahatan semua warga Kota Probolinggo,” tutup
Ketua BAZNAS Kota Probolinggo, Hakimuddin.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat dan Lurah se Kota Probolinggo. (mir/pin)