KEDOPOK –
Senam dan lomba kreasi menu berbahan dasar jagung, mewarnai Semarak
Festival Jagung yang digelar di kawasan Sumber Mata Air Mutiara,
Kelurahan Sumber Wetan, Minggu (24/8). Kegiatan ini dihadiri Wali Kota
Probolinggo dr. Aminuddin, bersama Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr.
Evariani.
Wali kota bersama Camat Kedopok Imam
Cahyadi dan Lurah Sumber Wetan Rizqi Fauzi meninjau sumber mata air yang
berdekatan dengan persawahan dan ladang. Suasana sumber air disana
begitu asri dan bersih. Ditumbuhi pepohonan yang rindang dan tidak
didapati enceng gondok.
Ya,
sebagai salah satu kelurahan yang punya komoditas unggulan jagung maka
festival tahun ini dinamai Festival Jagung Sumber Wetan. Ditemui
ditengah acara, dr. Evariani menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai
inovasi kuliner yang ditampilkan masyarakat, termasuk temuan kuliner
unik seperti cendol jagung dan susu jagung.
“Intinya memang ini spesial karena
memanfaatkan olahan jagung sebagai bahan dasar. Kita terus mencari mana
yang paling otentik dengan lokal kita, sehingga tidak ada di tempat
lain. Nah, yang saya temukan itu cendol jagung tadi. Itu paling
istimewa,” ungkap dr. Evariani.
Ketua TP PKK Kota Probolinggo juga
menyampaikan pesan kepada masyarakat Sumber Wetan, khususnya, dan warga
Kota Probolinggo pada umumnya, agar terus menggali dan mengembangkan
potensi lokal, khususnya di bidang kuliner.
“Kita berharap ini bukan sekadar
festival, tapi menjadi dorongan untuk masyarakat terus berinovasi dan
percaya diri dalam membranding produk lokal. Harapannya, kuliner khas
Sumber Wetan bisa dikenal luas, bahkan menjadi ikon Kota Probolinggo,”
imbuhnya.
Selain
pameran olahan jagung, festival ini juga diramaikan berbagai lomba.
Seperti lomba kreasi olahan jagung, lomba kempit balon nyunggi tampah,
serta lomba memindahkan jagung dengan sumpit. Yang menarik, lomba ini
turut melibatkan tim TP PKK Kota yang berhadapan langsung dengan tim PKK
Kelurahan, menambah keceriaan dan kebersamaan.
Tak hanya hiburan, kegiatan ini juga
menyediakan layanan kesehatan gratis, serta Aksi Andalan Pendampingan
Pelayanan Perizinan Kelurahan dan Kecamatan (SIAPP KAKA) program dari
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),
pelayanan Dispenduk Capil dan pelayanan pembayaran pajak BPPKAD.
Festival tersebut dipuncaki pelepasan peserta pawai.
Jika Dirawat dengan Baik, Tahun Depan Sumber Wetan Bakal Punya Kanopi Anggur
Di
sela kegiatan di Kelurahan Sumber Wetan, Wali Kota dr. Aminuddin dan
Ketua TP PKK dr. Evariani berkesempatan melakukan penanaman anggur di
Jalan Anggur. Bekerja sama dengan Rumah Zakat, jalan sepanjang 2
kilometer akan menjadi “kanopi anggur”.
“Masyaallah. Bukan main. Dengan menanam
berbagai jenis anggur di Jalan Anggur Kelurahan Sumber Wetan akan
menjadi destinasi wisata baru. Bapak/Ibu jangan lupa rumahnya ditanami
anggur juga supaya dalam satu tahun panen maka masyarakat yang merasakan
manfaat ekonominya. Ini sungguh ide brilian. Dirawat setiap hari ya.
Tetap semangat supaya swadaya dan ketahanan ekonomi di Kelurahan Sumber
Wetan semakin meningkat,” pesan Dokter Amin.
Sementara itu, dr Evariani juga
menitipkan pesan khusus kepada PKK kelurahan, karena anggur baru saja
titanam maka butuh pengawalan dan pemagaran supaya mobil yang lewat
tidak melintas dan melindas tanaman anggur.
“Kemudian
untuk lebih mencintai dan sangat menghargai kepemilikan anggur ini,
setiap pohon diberi nama sesuai pemilik rumahnya. Jadi, yang bertanggung
jawab adalah pemilik rumah itu. Tahun depan insyaallah terbentuk kanopi
anggur tercantik di Probolinggo,” imbuhnya.
Pada momen tersebut juga dilaksanakan
penandatanganan komitmen bersama antara Pemerintah Kota Probolinggo dan
masyarakat dalam penanaman anggur di Kelurahan Sumber Wetan dalam rangka
mendukung program Probolinggo Bersolek.
Isi kesepakatan itu adalah Pemerintah
kota Probolinggo mendukung penuh program penanaman anggur di Kelurahan
Sumber Wetan dan mendorong keberlanjutan program monitoring dan evaluasi
secara berkala. Sedangkan masyarakat Kelurahan Sumber Wetan berkomitmen
untuk menanam bibit anggur di sepanjang jalan anggur merawat secara
berkelanjutan agar tumbuh subur dan produktif serta menjadikan penanaman
sebagai identitas bersama serta kebanggaan jalan anggur. (es/fa)