MAYANGAN
- Ratusan warga memadati Damai Gold Center, toko perhiasan dan logam
mulia di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Mangunharjo. Mereka bersiap
melihat koleksi perhiasan yang secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota
Probolinggo, Ina Dwi Lestari, Kamis (24/7) pagi.
Didampingi owner Damai Gold Center,
Tjendro Wijono, Wawali Ina melakukan prosesi pemotongan pita sebagai
simbol dibukanya gerai emas keempat dari jaringan Damai Gold. Keduanya
lalu memasuki ruangan toko yang gemerlap, dipenuhi pantulan cahaya dari
koleksi perhiasan dan logam mulia beraneka bentuk dan kadar, mulai dari
emas muda 6 karat hingga emas murni 24 karat.
Tak
hanya ruang pamer di lantai dasar yang memikat, lantai dua dari Damai
Gold Center dirancang eksklusif untuk menghadirkan koleksi premium
dengan harga istimewa. Ruangan yang nyaman dan luas ini disiapkan agar
para pelanggan bisa lebih leluasa dan menikmati pengalaman belanja emas
secara personal dan elegan.
Kepada Wakil Wali Kota, Sella, salah
satu puteri dari owner menjelaskan bahwa masyarakat kini semakin cerdas
dan selektif dalam memilih instrumen investasi yang aman dan stabil.
Salah satunya melalui kepemilikan logam mulia dalam bentuk batangan
maupun perhiasan dari berbagai kadar karat.
“Karena ketiga toko lainnya masih
menjual kadar berbeda. Ada yang cuma kadar 6 karat dan 8 karat saja, ada
yang cuma menjual koleksi emas 16 karat dan 17 karat. Sedangkan di Gold
Center semua koleksi dengan berbagai kadar tersedia. Biar sesuai
namanya bisa menjadi 1 stop solution,” pungkasnya.
Dalam
sambutannya, Wawali Ina mengapresiasi hadirnya Damai Gold Center
sebagai bagian dari dinamika pertumbuhan ekonomi kreatif dan inklusif di
Kota Probolinggo. "Kami menyambut baik kehadiran Damai Gold Center
sebagai wujud nyata dari geliat ekonomi lokal, sekaligus menjawab
kebutuhan masyarakat akan investasi yang aman dan bernilai. Investasi
emas adalah pilihan cerdas masyarakat modern. Masyarakat kita kini
semakin melek investasi, dan ini adalah sinyal positif bagi masa depan
perekonomian daerah," ujar Ina.
Ia juga menambahkan bahwa gerai-gerai
seperti ini membawa dampak ekonomi berganda, mulai dari penyerapan
tenaga kerja, peningkatan daya beli masyarakat, hingga menciptakan ruang
interaksi ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.
Ketua
TP PKK Kota Probolinggo dr Evariani Aminuddin menyempatkan hadir di
pembukaan took di sela kesibukannya. “Emas bukan hanya simbol kemewahan,
tapi juga menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan.
Kehadiran gerai seperti Damai Gold Center tidak hanya membuka akses bagi
masyarakat untuk berinvestasi dengan bijak, tetapi juga mendorong
tumbuhnya ekosistem ekonomi yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di
Kota Probolinggo,” ungkap dr Evariani.
Sebagai Ketua TP PKK, ia menekankan
pentingnya literasi keuangan bagi keluarga. Menurutnya, investasi emas
juga bisa menjadi bagian dari perencanaan keuangan keluarga yang cerdas
dan berorientasi masa depan. Grand opening Damai Gold Center ditutup
dengan kunjungan singkat ke seluruh area toko. (yul/fa)