Kanigaran -
Penjabat Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan menerima kunjungan
dari Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana (Dinkes P2KB) Kota Probolinggo, dr. Nh. Hidayati, bersama
dengan dua orang jajarannya di ruang kerja kantor wali kota setempat,
Kamis (13/2). Kunjungan ini membahas mengenai dukungan pelaksanaan
Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang mengacu pada Surat Edaran (SE)
Mendagri Nomor 400.5.2/290/SJ dan SE Menkes RI Nomor
HK.02.01/Menkes/2002/2024, serta SE Gubernur Jawa Timur Nomor
440/964/012/2025 tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan
Gratis (PKG).
Dalam pertemuan tersebut, dr. Hidayati
yang akrab disapa dr. Ida menjelaskan maksud kedatangannya untuk
membicarakan tahapan persiapan PKG yang telah dilaunching pada tanggal
10 Februari lalu. Ia berharap adanya dukungan penuh dari kepala daerah
untuk kelancaran program ini.
Menanggapi hal tersebut, Pj Taufik
Kurniawan meminta agar Dinkes P2KB Kota Probolinggo melakukan
perhitungan riil jumlah penduduk Kota Probolinggo yang berhak
mendapatkan fasilitas PKG.
“Jangan
sampai membludak di suatu fasilitas kesehatan tertentu, sementara di
fasilitas kesehatan lain kosong. Kalau bisa kita sebar secara merata,
layanan bisa cepat dan masyarakat tidak perlu mengantri lama dan tenaga
kesehatan juga bisa nggendong secara bersama-sama,” pintanya.
Taufik pun berharap program ini bisa
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh semua kalangan masyarakat,
termasuk dirinya sendiri. “Ya, nanti saya akan memanfaatkan program ini
di hari ulang tahun saya,” tambah Taufik.
Ditemui usai acara, dr. Ida
mengungkapkan bahwa momen ulang tahun merupakan waktu yang tepat untuk
melakukan skrining kesehatan. Ia mengimbau masyarakat untuk mengunduh
aplikasi SSM (Satu Sehat Mobile) agar dapat mengikuti pemeriksaan
kesehatan gratis.
“Semua warga pasti akan terpapar oleh
skrining ini, asalkan mereka datang. Jadi mereka yang akan berulang
tahun akan mendapatkan notifikasi dari SSM-nya yang sudah terverifikasi.
Mereka bisa mendaftar PKG ini, sekaligus mereka bisa memilih hari
pemeriksaan kesehatan gratis di ulang tahun hingga H+30,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa warga yang
sibuk pada hari ulang tahunnya masih memiliki kesempatan untuk
melaksanakan pemeriksaan kesehatan dalam rentang waktu hingga 30 hari
setelah tanggal ulang tahun.
“Artinya, bagi warga yang sibuk saat hari ulang tahunnya masih memiliki kesempatan sampai dengan H+30 hari itu,” imbuhnya lagi.
Sebagai tindak lanjut pertemuan
tersebut, Dinkes P2KB Kota Probolinggo akan segera menyiapkan regulasi,
sarana-prasarana, dan sumber daya manusia (nakes), serta melakukan
sosialisasi dan edukasi kepada instansi terkait. (dy/uby)