WONOASIH -
Pemukulan gong oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, menandai
peresmian program Peneguhan Komitmen Implementasi Kelurahan Ramah
Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) melalui Peningkatan Kapasitas Relawan
Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) pada Rabu (12/3) pagi. Acara yang
diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) ini berlangsung di Pendopo Kantor
Kecamatan Wonoasih dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr.
Evariani Aminuddin, perwakilan kader PKK, posyandu serta para relawan
SAPA masing-masing kelurahan.
Dalam sambutannya, dr. Aminuddin
menekankan pentingnya peran seorang ibu dalam pendidikan keluarga.
Utamanya dalam memenuhi hak-hak anak sesuai jenjang usia.
”Ibu-ibu
ini perannya dalam pendidikan anak, ibu-ibu inilah yang bertanggung
jawab dalam membentuk karakter anak dalam 3 tahun pertama kehidupan,
mulai dari di dalam kandungan, kemudian 2 tahun sampai 3 tahun pertama
peran ibu secara psikologis, dia mempengaruhi pertumbuhan psikologi
anak,” terang wali kota.
Masih menurut dr. Aminuddin, pengasuhan
yang tepat akan melahirkan generasi Indonesia Emas Tahun 2045 yang
berkualitas. Sejalan dengan program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.
“Karena di tahun 2045 sesuai dengan Asta
Cita Pak Prabowo, itu kita akan tinggal landas, kita akan menjadi yang
namanya Indonesia Emas, artinya kita harus meningkatkan sumber daya
manusia kita, kata kuncinya adalah pendidikan dan kesehatan,” jelas dr.
Amin.
Menambahkan, Ketua TP PKK Kota
Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin berpesan kepada para relawan dan
kader agar terus meningkatkan kompetensi diri serta memiliki empati
terhadap permasalahan sosial di masyarakat.
“Yang
saya harapkan adalah dari ibu-ibu sekalian, harus meningkatkan
pemberdayaan dirinya, terus belajar, bagaimana menambah wawasan
komunikasi kita, bagaimana menambah empati rasa cinta kita kepada orang
lain,” pesan dr. Evariani itu.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Kota
Probolinggo, Rey Suwigtyo, menegaskan bahwa program relawan SAPA ini
bertujuan untuk mendukung layanan Amin Sigapp dan Top Cerdik.
Layanan tersebut merupakan inovasi hasil kolaborasi antara Pemerintah
Kota Probolinggo, dalam hal ini Dinsos PPPA dan Dinas Perindustrian dan
Tenaga Kerja dengan Pengadilan Agama, yang baru saja diluncurkan pada
Selasa (11/3) kemarin.
“Kita mengimplementasikan yang kemarin
baru dilaunching kerjasama antara pemerintah kota bersama dengan Kantor
Pengadilan Agama Probolinggo, yang inovasinya diberi nama Amin Sigapp
dan Top Cerdik, ini wadah bagi njenengan semua,” terang Kadinsos.
Hadir pula dalam kesempatan itu, kepala perangkat daerah terkait, Camat se-kota dan Lurah se-Kecamatan Wonoasih. (dp/uby)