FKP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan 2025, Upaya Pemkot Probolinggo Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Sebagai wadah interaksi dan partisipasi masyarakat pengguna layanan di bidang pendidikan dan kebudayaan, Kamis (18/9), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo menggelar Forum Komunikasi Publik (FKP) 2025 di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo.

KANIGARAN - Sebagai wadah interaksi dan partisipasi masyarakat pengguna layanan di bidang pendidikan dan kebudayaan, Kamis (18/9), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo menggelar Forum Komunikasi Publik  (FKP) 2025 di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo.

Melalui kegiatan ini Pemerintah Kota Probolinggo menjembatani kesenjangan antara apa yang disediakan pemerintah dengan apa yang dibutuhkan atau diharapkan masyarakat. "Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring aspirasi dan masukan masyarakat Kota Probolinggo terkait kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan dan kebudayaan yang mereka terima atau yang mereka inginkan," kata Siti Romlah Kepala Disdikbud Kota Probolinggo.

Forum ini, disebut oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin bukan sekedar ajang sosialisasi satu arah, melainkan sebuah platform kedua belah pihak dapat berinteraksi secara terbuka dan konstruktif.

"Harapannya melalui kegiatan ini bisa menjaring aspirasi dan masukan, baik berupa ide, saran, keluhan, dan harapan masyarakat terkait kualitas layanan, yang nantinya kami gunakan sebagai dasar penyusunan regulasi dan kebijakan yang dapat meningkatkan layanan publik di bidang pendidikan dan kebudayaan di Kota Probolinggo," ujarnya.

Masih menurut Dokter Aminuddin, modal yang paling kuat dalam pembangunan adalah pendidikan, sehingga program - program pendidikan harus dilakukan baik di tingkat nasional, regional, maupun lokal Kota Probolinggo.

“Sehingga target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 80% tahun 2025 bisa tercapai. Tidak gampang memang, tapi bukan hal yang mustahil untuk diwujudkan, untuk itu dibutuhkan kerja sama semua pihak," imbuhnya.

"Selaku Wali Kota Probolinggo saya ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir atas kondusifitas di Kota Probolinggo hingga saat ini, sehingga proses dan pelaksanaan pembangunan bisa berjalan," sambung Dokter Amin- sapaan wali kota.

FKP ini diikuti 100 orang terdiri dari camat, unsur satuan pendidikan, komite sekolah, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), pegiat seni dan budaya, tokoh masyarakat, akademisi, dan media. Turut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah Rey Suwigtyo dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. (crl/fa)


LINK TERKAIT