KANIGARAN -
Pemerintah Kota Probolinggo bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
(BPIP) menggelar agenda bersama, yakni Dialog Interaktif Purna
Paskibraka, Selasa (14/10) pagi di Puri Manggala Bhakti. Hadir membuka
kegiatan tersebut, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin.
Dalam sambutannya, dr. Amin menyampaikan
dukungannya terhadap kegiatan yang dikomandoi oleh Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Menurutnya, para purna paskibraka
merupakan generasi pemimpin masa depan yang memiliki potensi besar untuk
berkontribusi dalam pembangunan nasional.
“Adik-adik
adalah calon-calon pemimpin, kader bangsa yang nanti akan memasuki
dunia yang lebih luas lagi. Kemudian juga potensinya bukan main ya, bisa
ke mana-mana. Potensi adik-adik sekarang ini bisa menjadi apa saja,”
jelasnya.
Menyinggung tema kegiatan, “Sinergi
Bersama Menuju Indonesia Emas 2045”, dr. Aminuddin mencontohkan peran
seorang pemimpin korps musik (dirigen) yang mampu mensinergikan setiap
keunggulan dan kekuatan masing-masing anggota dalam paduan suara yang
dipimpinnya.
“Ya, seorang dirigen itu harus bisa
memanfaatkan semua potensi yang dipimpinnya, sekecil apapun potensi itu.
Kita tahu seorang dirigen, seorang pemimpin suatu orkestra, bayangkan
bisa 80 sampai 100 alat musik di sana. Tapi semua (anggota) diberi
kesempatan untuk tampil ” ungkap wali kota.
Sementara
itu, Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, juga turut membagikan
pengalamannya. Ia menyampaikan tentang peluang dan potensi ke depan
untuk pengembangan diri sebagai purna paskibraka.
“Sehingga waktu itu, Ibu sampaikan
kepada anak ibu, purna paskibraka ini adalah peluang untuk kamu dalam
menggapai prestasi,” terang Wawali Ina.
Hadir pula sebagai narasumber dalam
dialog tersebut, Analis Kebijakan Ahli Madya BPIP, Sapta Mufakat Tatar,
serta Kepala Departemen Pembentukan Duta Pancasila Pengurus Pusat Duta
Pancasila Paskibraka Indonesia, Dede Sutrisna. Turut hadir dalam forum
itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Probolinggo dan Kepala Bakesbangpol
setempat. (dp/pin)