Mayangan -
Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari menghadiri undangan
Tasyakuran Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Periode 2025 – 2030, dr.
Mohammad Haris dan Fahmi AHZ, di Pendopo Pemkab Probolinggo. Giat yang
mengambil tema ”Mewujudkan Kabupaten Probolinggo SAE; Sejahtera, Amanah,
Religius, Eksis Berdaya Saing” tersebut, berlangsung penuh dengan
kehangatan.
Ditemui di sela-sela acara, Wawali Ina
menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan yang diberikan untuk
Pemerintah Kota Probolinggo.
“Masya
Allah tabarakallah. Ini bukan hanya sekedar undangan tasyakuran ya,
melainkan suatu momen silaturahim, sekaligus juga wadah untuk bagaimana
mengkolaborasikan dua pemerintahan (kota dan kabupaten) yang ada,” ucap
Ina.
Ina mengungkap, dalam pertemuan dan
perbincangan singkat dengan Gus Haris dan Ra Fahmi tadi, juga seolah
menyelaraskan kerja sama dan sinergi dalam pelaksanaan program kerja dua
pemerintahan yang sudah terbentuk dengan baik selama ini, senantiasa
terjaga. Sehingga ke depan dapat terlaksana dengan lebih baik lagi.
“Wajib hukumnya (dua pemerintahan di
satu wilayah, bersatu), ya. Mari kita bersinergi agar keselarasan ini ke
depan tetap terjaga untuk membangun Probolinggo lebih baik dan
sejahtera,” pungkasnya.
Sebagai informasi, mulai pukul 14.00 WIB
tampak sejumlah tamu mulai berdatangan. Mulai dari anggota DPRD, mantan
bupati, Forkopimda, sekda setempat, Kepala OPD, camat dan kepala desa
se-Kabupaten Probolinggo, tokoh agama dan tokoh masyarakat, PKK
Kabupaten, Pengurus Organisasi Wanita, serta sejumlah Pimpinan Parpol,
ormas dan pondok pesantren.
Bupati
Kabupaten Probolinggo dr. Mohammad Haris sendiri dalam sambutannya juga
menyampaikan terima kasih kepada semua elemen dan undangan yang hadir,
baik penyelenggara maupun masyarakat pada pelaksanaan pilihan Bupati dan
Wakil Bupati di Kabupaten Probolinggo hingga pada proses pelantikan,
dalam keadaan aman dan kondusif.
“Terima kasih kepada semua pihak. Acara
hari ini merupakan momentum yang luar biasa karena para tokoh masyarakat
dan tokoh agama dengan pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa berkumpul
bersama”, tuturnya.
Tasyakuran kali ini diisi dengan
mendengarkan tausiyah singkat dari dr. KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah
dan pemotongan tumpeng, sebelum kemudian para tamu undangan melanjutkan
giat berbuka puasa bersama. (es/pin)