KANIGARAN—Palang
Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo terus bergerak aktif dalam upaya
menjamin ketersediaan stok darah di kota ini. Salah satu langkah
strategis yang diambil yaitu dengan menggelar penandatanganan perjanjian
kerjasama dengan Kelompok Donor Darah (KDD) pada Rabu (7/5) pagi di
Balai Bina Harja.
Penandatanganan ini pun disambut hangat
oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan Wakil Wali Kota Ina Dwi
Lestari yang hadir langsung dalam agenda penandatanganan tersebut.
Menurut dr. Aminuddin donor darah bukan
sekadar kegiatan medis, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian sosial
dan kemanusiaan. Dengan mendonorkan darah, seseorang telah berkontribusi
dalam upaya penyelamatan nyawa dan peningkatan kualitas hidup orang
lain.
“Tujuan
donor darah tidak hanya terbatas pada aspek medis, tetapi juga mencakup
dimensi sosial dan psikologis yang lebih luas. Kegiatan ini menjadi
sarana untuk mewujudkan kepedulian dan tanggung jawab sosial setiap
individu terhadap kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Ini semakin mempertegas kontribusi PMI
dan masyarakat kepada pemerintah dalam rangka ketersediaan stok darah
yang sehat dan mencukupi serta membantu pemerintah dalam meningkatkan
kualitas hidup masyarakat serta memberikan bantuan kemanusiaan yang
efektif dan efisien.
Pemerintah Kota Probolinggo juga akan
terus memberikan dukungan demi peningkatan kualitas hidup masyarakatnya,
apalagi dalam kaitannya dengan kegiatan kemanusiaan. “Saya berharap ke
depan PMI dan kelompok donor darah ini dapat lebih berperan aktif dalam
sinerginya dengan Pemerintah Kota Probolinggo khususnya di bidang sosial
dan kesehatan. Terus memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat yang
membutuhkan terutama yang kurang mampu,” pesannya.
Sementara,
Ketua PMI Kota Probolinggo Mega Guntara menambahkan pihaknya mengajak
seluruh masyarakat Kota Probolinggo untuk menjadikan kota ini sebagai
kota donor darah. “Ide ini digagas oleh Wali Kota Aminuddin dan didukung
penuh Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari. Beliau berdua juga pendonor
aktif. Sehingga patut diteladani karena manfaat donor darah sangat
penting bagi masyarakat Kota Probolinggo dan sekitarnya,” ujarnya.
Mega juga berharap gerakan atau aksi ini
mampu mengedukasi dan menggugah kepedulian untuk menolong sesama. “Aksi
ini menjadi pembuktian bahwa kita bisa menjadi pahlawan dengan menolong
sesama melalui donor darah. Dengan adanya gerakan seperti menjadikan
Kota Probolinggo kota donor darah, mari kita bergerak untuk sesama.
Semangat kemanusiaan tidak boleh luntur. Manfaat donor darah sangat
bermanfaat untuk kehidupan manusia,” tutupnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan
penandatanganan kerja sama secara simbolis dengan Kelompok Pendonor
Darah di Kota Probolinggo. Hadir dalam kegiatan ini, kepala perangkat
daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, dan pengurus PMI Kota
Probolinggo. (mir/pin)