KANIGARAN -
Menjelang Natal dan Tahun Baru sekaligus sebagai tindak lanjut dari
high level meeting dalam pengendalian inflasi daerah, Penjabat Wali
Kota Probolinggo bersama anggota forkopimda melakukan kunjungan ke
Komplek Pergudangan Bulog Kantor Cabang Probolinggo di Jalan KH. Hasan
Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Rabu (20/11) siang.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh
Penjabat M. Taufik Kurniawan, didampingi Kapolres Probolinggo Kota AKBP
Oki Ahadian Purwono dan Ketua Pengadilan Negeri Kota Probolinggo Mellina
Nawang Wulan dan juga Kepala BPS Mouna Sri Wahyuni.. Mereka disambut
langsung oleh Kepala Bulog Probolinggo, M. Ramadan bersama jajarannya.
Selain audiensi, rombongan juga melakukan pengecekan stok beras untuk
memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat menjelang akhir tahun.
Di
sela-sela peninjauan, Penjabat Wali Kota Probolinggo menyampaikan bahwa
stok beras yang dikelola oleh Bulog Cabang Probolinggo masih cukup
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik selama perayaan Natal dan
Tahun Baru, maupun dalam waktu mendatang.
“Ini sekaligus kami memang meninjau
gudang Bulog ini seiring dengan pengendalian inflasi di daerah, kita
lihat ternyata memang stoknya sangat mencukupi,” terang Penjabat M.
Taufik itu.
Kunjungan kali ini juga sekaligus ingin
memastikan kesiapan fasilitas gudang Bulog untuk mendukung program
Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Memastikan saatnya nanti untuk mendukung ketahanan pangan, seandainya
ada stok melimpah, teman-teman Bulog sudah siap apa belum dengan
gudangnya, ternyata Alhamdulillah sudah bisa kita prediksi bahwa
semuanya sudah bisa siap,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bulog
Probolinggo, M. Ramadan menjelaskan bahwa stok beras yang dimilikinya
diperhitungkan cukup hingga musim panen mendatang yakni pada Maret
2025.
“Untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru,
jadi tadi sudah melihat bahwa stok memang sudah aman, bahkan sampai 2025
kira-kira bulan Maret, masih bisa mencukupi. Karena Maret nanti kan
pasti panen raya, kita akan menyerap lagi hasil produksi pertanian lokal
ini,” ungkap Kepala Bulog Cabang Probolinggo itu.
Masih
menurut Ramadan, Gudang Bulog di Sukoharjo sendiri memiliki cadangan
stok beras sebanyak 9.000 ton. Secara keseluruhan, Bulog Cabang
Probolinggo telah menyiapkan total stok beras sebanyak 20.000 ton.
Berikutnya, sebagai langkah antisipasi, M. Ramadan mengimbau masyarakat
untuk tidak melakukan pembelian beras secara berlebihan (panic buying).
Sebab stok beras telah aman tercukupi.
“Tidak perlu panik, sekarang ini harga
beras stabil apalagi ada bantuan pangan terus mengalir untuk masyarakat,
beras ada di mana-mana,” imbaunya.
Turut hadir mendampingi, Kepala BPS Kota
Probolinggo, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan,
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan serta
perwakilan dari TNI. (dp/pin)