Kapal Pesiar Le Lapérouse Bersandar di Tanjung Tembaga, Disambut Langsung Konjen Australia
Kunjungan wisatawan asing ke Kawasan Wisata Bromo menjadi atensi Provinsi Jawa Timur untuk lebih mengenalkan pariwisata Jawa Timur kepada dunia. Hal ini diwujudkan dengan kerja sama bersama Konsulat Jenderal Australia di Surabaya.
MAYANGAN –
Kunjungan wisatawan asing ke Kawasan Wisata Bromo menjadi atensi
Provinsi Jawa Timur untuk lebih mengenalkan pariwisata Jawa Timur kepada
dunia. Hal ini diwujudkan dengan kerja sama bersama Konsulat Jenderal
Australia di Surabaya.
Pada Jumat (10/1), Pemprov Jatim yang
dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Adhy Karyono bersama Konsulat
Jenderal Australia Glenn Askew dan Asisten Administrasi Umum Retno Fajar
Winarti menyambut baik kunjungan kapal pesiar Le Lapérouse ke Pelabuhan
Probolinggo.
Glenn menyatakan pihaknya senang para
penumpang Le Lapérouse dapat mengunjungi Jawa Timur dan Gunung Bromo,
yang merupakan salah satu keajaiban alam Indonesia.
"Pemerintah
Australia, melalui program percontohan Peningkatan dan Pemeliharaan
Jalan Provinsi (PRIM), mendukung pekerjaan pemeliharaan jalan akses
Bromo Tengger Semeru di Kabupaten Probolinggo (2019-22). Proyek ini
meningkatkan akses ke pariwisata, kesempatan kerja, layanan kesehatan,
pendidikan, dan layanan sosial di sepanjang jaringan jalan provinsi
Indonesia", kata Konsul Jenderal Askew.
Sementara itu, Asdum Retno yang juga
mengikuti rombongan melihat kapal pesiar Le Laperouse mengatakan bahwa
meskipun Wisata Bromo merupakan tujuan wisata internasional dan terletak
di Kabupaten Probolinggo, Pemkot Probolinggo berkomitmen untuk
menyediakan fasilitas yang mendukung untuk para wisatawan asing ini.
“Tadi Bapak Pj Gubernur juga mendorong
potensi lokal yang unik karena wisatawan asing seperti ini kan menyukai
bersifat lokal yang unik. Kita akan dorong travel agent untuk mampir ke
gerai UMKM dan kunjungan-kunjungan wisata bersejarah disini,” ujar Asdum
Retno. (sit/pin)