Ketua Dekranasda dr Evariani Audiensi dengan Arumi Bachsin, Bahas Sinergi Promosikan Daerah
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin, melakukan audiensi resmi dengan Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak di Kantor Dekranasda Jatim, Rabu (11/6). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dewi Maharani selaku Koordinator Bidang Pemasaran Dekranasda Jatim beserta jajaran pengurus lainnya.
Surabaya —
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Probolinggo dr.
Evariani Aminuddin, melakukan audiensi resmi dengan Ketua Dekranasda
Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak di Kantor Dekranasda
Jatim, Rabu (11/6). Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dewi Maharani
selaku Koordinator Bidang Pemasaran Dekranasda Jatim beserta jajaran
pengurus lainnya.
Audiensi ini menjadi bagian dari
persiapan pelaksanaan program unggulan “Batik in Motion 2025”, yang
digagas oleh Dekranasda Kota Probolinggo. Program tersebut mengusung
konsep inovatif berupa festival budaya jalanan yang memadukan
pertunjukan Line Dance bertema batik di pusat kota, dengan eksplorasi
keindahan alam kawasan Gunung Bromo. Komunitas Universal Line Dance
Indonesia turut digandeng sebagai mitra strategis dalam menyukseskan
agenda tersebut.
"Gerak
dalam Batik, Jelajah dalam Alam" menjadi tagline yang mencerminkan
semangat pelestarian budaya sekaligus penguatan pariwisata lokal.
“Kegiatan ini menjadi upaya konkret dalam mempromosikan kekayaan batik
khas Kota Probolinggo serta memberdayakan pelaku UMKM yang bergerak di
bidang kriya, fesyen etnik, dan kerajinan tangan,” urai dr. Eva
panggilan akrab istri wali kota ini
Dalam audiensi tersebut, dr. Evariani
juga memaparkan rencana pelaksanaan Batik Line Dance Festival 2025 yang
akan digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Probolinggo
September mendatang. Menariknya, Arumi Bachsin yang juga dikenal
sebagai figur publik dan pegiat budaya, dijadwalkan hadir sebagai guest
star pada perhelatan tersebut.
Arumi menyambut baik rencana tersebut
dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dekranasda Kota Probolinggo
dalam menggali potensi budaya dan pariwisata daerah. “Kolaborasi batik
dan wisata alam seperti ke Bromo ini bukan hanya inovatif, tetapi juga
dapat memperkuat citra Jawa Timur sebagai destinasi budaya yang kaya dan
dinamis,” ujarnya.
Lebih
lanjut, dalam kesempatan yang sama, dibahas pula partisipasi Dekranasda
Kota Probolinggo pada peringatan HUT ke-45 Dewan Kerajinan Nasional
(Dekranas) yang akan diselenggarakan di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Dekranasda Provinsi Jawa Timur akan memfasilitasi keikutsertaan
daerah-daerah melalui seleksi produk unggulan yang digelar di kantor
Dekranasda Jatim.
Produk-produk unggulan dari Kota
Probolinggo yang diajukan dalam proses seleksi antara lain batik,
bordir, kerajinan home dekor, serta karya makramé yang menunjukkan
kekayaan kreativitas lokal. Sebagai bentuk penghargaan dan tali
silaturahmi, dr. Evariani juga menyerahkan cinderamata berupa kerajinan
khas Kota Probolinggo serta makanan produk unggulan daerah.
Suasana audiensi berlangsung hangat dan
akrab, terlebih ketika kedua tokoh perempuan ini saling berbagi cerita
asal-usul daerah yang ternyata sama-sama berasal dari Palembang. Sinergi
antara Dekranasda Kota Probolinggo dan Dekranasda Provinsi Jawa Timur
ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas dalam
pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya di masa mendatang. (yul/pin)