KADEMANGAN -
Pemerintah Kota Probolinggo bersama Pengadilan Agama Probolinggo
luncurkan berbagai inovasi layanan terbaru untuk masyarakat. Kegiatan launching yang
digelar pada Selasa (11/3) sore di Kantor Pengadilan Agama Probolinggo
Jalan Raya Bromo Km 07 Kelurahan Triwung Lor itu dihadiri oleh Wali Kota
dr. Aminuddin, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Rokhanah serta
sejumlah pejabat forkopimda dan pimpinan badan peradilan di Kota
Probolinggo.
Beberapa program inovatif yang diperkenalkan dalam acara tersebut di antaranya adalah Salam Ind Probo (Satu Loket Bagi Semua Layanan Terintegrasi Digital Pengadilan Agama Probolinggo), Amin Sigapp (Asesmen Psikologis dan Konseling Sinergi Cegah Perkawinan Anak dan Pemberdayaan Perempuan), serta Top Cerdik (Pelatihan Vokasi Pasca Cerai dan Dispensasi Kawin).
Selain
itu, kegiatan ini juga dirangkai dengan santunan anak yatim, bina
lingkungan, serta peresmian Musholla Al Mahkamah, yang menunjukkan
komitmen bersama untuk memperhatikan aspek sosial dalam pembangunan
daerah.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin,
menyampaikan apresiasi atas atas peluncuran program-program inovatif
tersebut. Sebagai bentuk komitmen terhadap keberhasilan program ini,
wali kota juga menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait agar
memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaannya.
“Kami sangat mendukung, jadi saya sudah
instruksikan pada perangkat daerah terkait, dalam hal ini Dinas Sosial
dan Dinas Perindustrian untuk mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti
ini,” kata wali kota yang hadir didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK
Kota Probolinggo dr. Evariani Aminuddin.
Lebih lanjut, dr. Aminuddin menekankan
bahwa kehadiran inovasi yang lahir dari kolaborasi antara Pemkot
Probolinggo dan Pengadilan Agama Probolinggo ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi secara signifikan terhadap pengentasan kemiskinan,
yang menjadi fokus kerja kepemimpinannya di Kota Probolinggo.
“Program kami Bu Ketua, dalam lima tahun terakhir ini insyaallah memang
fokus pada pengentasan kemiskinan, yang menjadi salah satu program dari
Asta Cita-nya Pak Prabowo, hampir semua gol kegiatan-kegiatan kami
nanti di Kota Probolinggo ini berhubungan dalam rangka pengentasan
kemiskinan,” terang wali kota.
Salah satu program unggulan, Amin Sigapp,
diharapkan dapat membantu masyarakat yang mengajukan dispensasi kawin
dengan menyediakan layanan asesmen psikologis dan konseling secara
langsung di Pengadilan Agama Probolinggo. Dengan adanya petugas
psikologis dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (Dinsos PPPA), masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor dinas
terkait, sehingga pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien.
Berikutnya, Top Cerdik menjadi
solusi bagi perempuan dan anak yang terdampak perceraian. Melalui
program ini, mereka akan mendapatkan pelatihan vokasi dari Dinas
Perindustrian dan Tenaga Kerja serta pendampingan psikologis dari Dinsos
PPPA Kota Probolinggo. Langkah ini bertujuan untuk membekali mereka
dengan keterampilan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan hidup
pasca perceraian. Adapun beberapa pelatihan keterampilan yang
ditawarkan, antara lain konten kreator, digital marketing, desain
grafis, las listrik, instalasi listrik otomotif roda dua, tata rias
pengantin, tata rias salon serta pengolahan makanan dan minuman.
Sementara
itu, Ketua Pengadilan Agama Probolinggo, Ruslan Saleh, menyampaikan
bahwa inovasi hasil kolaborasi dengan pemkot ini masih sedikit yang
menerapkannya di lingkungan pengadilan agama di Indonesia. Program ini
diyakini akan mempercepat pelayanan bagi masyarakat dalam pengurusan
berbagai layanan peradilan di bidang agama.
“Dari Dinsos ini bersedia menempatkan
personelnya di sini, sehingga masyarakat yang mau dilayani itu tidak
perlu ke sana kemari lagi, karena orangnya sudah hadir di sini, ini
belum banyak di Indonesia,” jelas Ketua Pengadilan Agama Probolinggo
itu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Rokhanah, menegaskan bahwa inovasi Salam Ind Probo
selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam meningkatkan efisiensi
anggaran. Untuk memastikan implementasinya lebih optimal, dirinya
berpesan kepada seluruh perangkat kerja terkait agar turut berperan
aktif dalam memperkenalkan dan menyosialisasikan program ini kepada
masyarakat luas.
“Memanfaatkan kanal-kanal informasi yang
ada untuk diseminasi informasi pelayanan publik dan media partisipasi
aktif masyarakat,” pesannya. (dp/uby)