Mayangan –
“Kita ada di posisi transisi pergantian pucuk pimpinan. Ini menjadikan
hal yang sangat penting untuk memberikan motivasi bagi temen-temen
mendukung program-program prioritas pimpinan wali kota terpilih
nantinya,” ucap Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan, saat
ditemui usai giat safarinya, Kamis (2/1) sore, di halaman kantor
Kecamatan Mayangan.
Safari tersebut merupakan kunjungan
silaturahmi yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kota Bayuangga itu,
dalam rangka memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar perangkat daerah
di lingkungan Pemkot.
“Tentunya juga memberikan semangat dan motivasi untuk berkinerja lebih baik lagi di tahun 2025 ini,” ujarnya.
Dalam kunjungannya itu, Pj Taufik juga
mengucapkan rasa terima kasihnya atas pengawalan terhadap pelaksanaan
anggaran 2024 yang berjalan dengan baik. Termasuk pengawalan dalam
pelaksanaan Pilkada serentak beberapa waktu lalu.
Memasuki bulan ke empat memimpin Kota
Mangga dan Anggur ini, Pj Taufik juga membahas terkait dukungan kinerja
dan program terhadap wali kota terpilih nantinya. Ia berharap perangkat
daerah selaku organisasi birokrasi, tetap menjalankan fungsi
pemerintahan sebagai bentuk dari tugas umum mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.
“Mewujudkan pelayanan publik yang
efektif, efisien, berkeadilan dan transparan. Hal ini berarti bahwa
untuk mampu melaksanakan fungsi pemerintah dengan baik, ya harus
profesional, cepat tanggap dan aspiratif terhadap berbagai tuntutan
masyarakat,” katanya.
Tak
hanya ke kantor Kecamatan Mayangan, Pj Taufik didampingi Sekda Kota drg
Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi Umum Retno Fajar Winarti dan
Asisten Pemerintahan Madihah, juga mengunjungi kantor Inspektorat, yang
masih menumpang di lahan aset DPUPR-PKP, yakni di kawasan Kelurahan
Jati, dikarenakan pembangunan kantor yang baru masih belum rampung.
Seperti diketahui, pembangunan gedung
kantor Inspektorat Kota Probolinggo, sampai saat ini masih terbengkalai.
Dalam pembahasan tadi, juga diketahui bahwa Pemkot terus berusaha
melanjutkan pembangunan kantor 3 lantai itu dengan anggaran Rp 5 miliar
yang dialokasikan dalam APBD 2025.
Selain
melakukan kunjungan ke kedua lokasi tersebut, dalam perjalanan pulang,
rombongan Pj Taufik sempat menyaksikan pemandangan tak menyenangkan di
depan pasar ikan, tepatnya di area dermaga Kota Probolinggo. Di sana, Pj
Taufik dan rombongan menyoroti banyaknya timbunan sampah rumah tangga
yang dibuang sembarangan oleh warga, di sepanjang pesisir pantai.
“Banyak sampah yang dibuang oleh
masyarakat,” kata Sekda Kota drg Ninik. Menindaklanjuti hasil temuan
itu, Pj Taufik menjanjikan akan membahasnya terlebih dahulu dengan
melibatkan perangkat daerah terkait. Dalam hal ini DLH dan DPUPR-PKP. (es/pin)