Surabaya –
Guna mewujudkan kualitas perencanaan Kota Probolinggo yang lebih baik,
Pemkot mengunjungi BPS Provinsi Jawa Timur, Kamis pagi (16/1). Pj Wali
Kota M. Taufik Kurniawan diterima oleh Kepala BPS Jatim Zulkipli di
kantornya. Pertemuan ini menjadi bukti keseriusan dalam sinkronisasi
serta kolaborasi pemanfaatan data regsosek dan aplikasi SINGASARI.
Dalam pertemuan itu diuraikan secara
teknis bagaimana penggunaan aplikasi SINGASARI yang bisa dimanfaatkan
oleh daerah. Zulkipli mencontohkan, jika ingin melihat sebuah wilayah
untuk melihat kondisi ekonominya berdasarkan data UMKM, kondisi rumah,
pernah memperoleh bantuan apa saja, semua bisa dimunculkan sesuai
keinginan.
“Semua
tinggal di klik sesuai kebutuhan pemerintah daerah, termasuk jika ingin
melihat data kemiskinan. Jumlahnya berapa, dalam satu rumah itu ada
siapa saja, posisi rumahnya dan segala hal yang ingin diketahui. Tentu
saja bisa membantu merumuskan sebuah kebijakan yang tepat. Semua
bentuknya digitalisasi,” imbuhnya.
Tentu saja ini menarik perhatian Pj Taufik untuk ikut bergabung dalam memanfaatkan aplikasi SINGASARI.
“Tadi sudah dipaparkan apa saja manfaat
dari aplikasi tersebut. Jika semua data sudah update, maka bisa
memudahkan pemerintah daerah dalam merumuskan sebuah kebijakan dan
pengambilan keputusan berbasis data. Mulai dari perencanaan awal,
strategi apa yang akan digunakan dalam penyelesaiannya, output yang
jelas, terarah dan tepat sasaran,”ujar Taufik usai acara.
Ia
juga berharap peran serta semua pihak, komitmen, kolaborasi dan
kerjasama agar data statistik yang di hasilkan berkualitas.
“Apapun yang kita lakukan harus memiliki
manfaat bagi masyarakat, karena itu saya berkomitmen untuk bergabung
dalam penggunaan aplikasi tersebut,”imbuhnya.
Turut serta dalam kegiatan itu Sekda
Kota Ninik Ira Wibawati, Asisten Pemerintahan Madihah, Kepala Bappeda
Litbang Diah Sajekti, Kepala Diskominfo Aman Suryaman, Kepala Dinsos
PPPA Rey Soewigtyo dan Kepala BPS Kota Probolinggo, Mouna Sri Wahyuni. (yul/pin)