MAYANGAN – Pemerintah Kota Probolinggo secara resmi melaunching GO POINT (Probolinggo Potential Opportunity and Investment).
Sebuah inovasi pelayanan publik berbasis digital dan mudah diakses oleh
investor. Peluncuran ini ini bertepatan dengan 100 hari kerja Wali Kota
Probolinggo dr Aminuddin dan Wawali Ina Dwi Lestari.
Selain itu, juga dilaunching layanan
tanpa turun (drive thru) Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mengurus Nomor
Induk Berusaha (NIB) dan pengambilan produk KTP dan KK. Dan, kini Kota
Probolinggo pun punya Klinik UMKM yang terletak di MPP.
Launching
tiga kegiatan ini merupakan inovasi MPP yang dikelola oleh Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Di dalam
MPP, terdapat Perangkat Daerah (PD) dan instansi vertikal penyelenggara
pelayanan publik.
“Kita (saya dan Bu Ina) ingin
berkomitmen untuk membuka peluang investasi baru di Kota Probolinggo
yang akan meningkatkan iklim investasi. Investor-investor diharapkan
bisa masuk lebih mudah melalui GO POINT. Tiga bulan ini banyak investor
bertemu kami, beberapa sudah membuat MoU. Kami berharap dengan layanan
ini investor lebih mudah mengenal bagaimana peluang investasi di Kota
Probolinggo,” beber Wali Kota dr Amin, saat seremonial launching di
kantor DPMPTSP, Rabu (4/6).
Untuk layanan drive thru, lanjut
Aminuddin, memberikan kemudahan investasi berskala mikro atau kecil
seperti pelayanan NIB, KK dan KTP. Katanya, dengan akselerasi ini, akan
mempercepat proses bagi masyarakat Kota Probolingo berinvestasi dalam
hal membangkitkan ekonomi kerakyatan.
Sedangkan Klinik UMKM yang dikelola
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (DKUP), dibuat untuk
memberkan pembinaan kepada UMKM agar lebih terpantau. “UMKM yang belum
sehat kita pantau sampai kondisinya menjadi sehat. Berdasarkan catatan
DKUP, banyak sekali UMKM yang perlu pembinaan. Fungsi klinik UMKM ini
tujuannya mempermudah ekonomi baru,” tegas wali kota.
Usai
launching dan penandatanganan komitmen bersama, wali kota bersama
undangan meninjau Klinik UMKM di lobi belakang MPP dan Layanan Drive
Thru di halaman MPP. Mereka menyaksikan secara langsung pelayanan yang
dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan bentuk pelayanan publik
yang kita tingkatkan dalam 100 hari kerja ini dapat mempengaruhi proses
dan harapan kami untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pengentasan
kemiskinan dan meningkatkan pelayanan publik,” tegas dr Aminuddin.
(fa/pin)