Literasi Fungsional Jadi Sorotan Wali Kota dalam Agenda Berkantor di Kelurahan Sumber Wetan

Program wali kota berkantor di kelurahan masih berlanjut. Senin (17/1) siang, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, berkantor di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok. Kedatangannya disambut oleh perwakilan kader posyandu, PKK, Kelompok Masyarakat (Pokmas), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta para ketua RT dan RW setempat. Dalam kegiatan tersebut, wali kota didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Agus Hartadi, Camat Kedopok Imam Cahyadi serta Lurah Sumber Wetan

KEDOPOK – Program wali kota berkantor di kelurahan masih berlanjut. Senin (17/1) siang, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, berkantor di Kelurahan Sumber Wetan, Kecamatan Kedopok. Kedatangannya disambut oleh perwakilan kader posyandu, PKK, Kelompok Masyarakat (Pokmas), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta para ketua RT dan RW setempat. Dalam kegiatan tersebut, wali kota didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Agus Hartadi, Camat Kedopok Imam Cahyadi serta Lurah Sumber Wetan Rizqi Fauzi. Selain memberikan pengarahan, dr. Aminuddin juga berdialog langsung dengan masyarakat.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Probolinggo ini memperkenalkan program Probolinggo Bersolek. Dirinya menegaskan bahwa lingkungan yang tertata dengan baik juga dapat meningkatkan potensi ekonomi di tingkat kelurahan.

“Yang penting di kelurahan dan situasi lingkungannya itu bersih, teratur kemudian timbul potensi-potensi dari masyarakat mulai dari potensi ekonomi, potensi untuk berwirausaha, potensi untuk menimbulkan sumber-sumber wisata,” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya pembangunan bidang sumber daya manusia, wali kota mengajak warga Kelurahan Sumber Wetan untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang tersedia di kantor kelurahan. Menurutnya, ilmu yang diperoleh dari membaca buku dapat membantu meningkatkan keterampilan dan literasi fungsional masyarakat.

“Nah ini dimanfaatkan, karena permasalahan kita ini di seluruh Indonesia itu namanya indeks pembangunan manusia, artinya kemampuan kita dalam membaca situasi, membaca potensi serta membaca semua hal yang bisa kita bangun itu masih cukup rendah, namanya functional literacy, sebetulnya banyak yang bisa dikembangkan, tetapi tadi karena jarang buka buku, sehingga potensi-potensi yang ada terbengkalai,” pesan wali kota.

Usai pertemuan, salah satu warga yang juga merupakan kader Posyandu Mangga Dua 6B Suciani, mengaku terkesan dengan kehadiran wali kota di Kelurahan Sumber Wetan. Ke depan, ia berharap dr. Aminuddin dapat berkunjung kembali untuk meninjau langsung kegiatan posyandu yang dikelolanya. “Untuk bisa hadir lagi ke posyandu setiap RW, begitu, bisa datang langsung melihat kegiatan kami,” harap Suciani. (dp/uby)


LINK TERKAIT