Kanigaran
– Kelurahan Kedunggaleng, Kecamatan Wonoasih, menggelar kegiatan
Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) pada Selasa (20/5),
bertempat di Ombas Caffe and Resto. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil
Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, bersama Camat Wonoasih Deus
Nawandi dan Lurah Kedunggaleng, M. Faiz.
Hadir pula sejumlah narasumber penting,
di antaranya anggota DPRD Kota Probolinggo dan Ketua Komisi III Muchlas
Kurniawan dan Saiful Iman. Sebanyak 100 peserta mengikuti giat ini,
terdiri dari ketua RT, RW, karang taruna, pokmas, LPM, PKK, posyandu,
Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
Lurah
Kedunggaleng M. Faiz menyampaikan bahwa dinamika masyarakat di
wilayahnya cukup tinggi. Karena itu, dukungan fasilitas menjadi
kebutuhan penting.
“Aktivitas masyarakat sangat aktif,
tetapi perlu sarana dan prasarana yang mendukung. Kami juga terus
menguatkan semangat gotong royong agar kebersamaan tetap terjaga,”
ujarnya.
Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari
menyampaikan bahwa LKK memiliki peran vital sebagai mitra pemerintah.
“Mereka menjadi penyambung antara masyarakat dengan pemerintah dalam
pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Ina juga menegaskan bahwa partisipasi
masyarakat yang terorganisir sangat dibutuhkan. Menurutnya, LKK harus
menjadi penggerak dalam menjaga ketertiban, memperkuat solidaritas,
hingga menggerakkan ekonomi dan menjaga lingkungan. “Kita dorong LKK
memahami betul tugas dan fungsinya, agar koordinasi dan sinergi antar
lembaga kemasyarakatan dan pemerintah semakin baik,” imbuhnya.
Yang menarik, Ina memberikan kuis
interaktif kepada peserta untuk menguji pemahaman mereka tentang LKK.
Peserta yang mampu menjawab pertanyaannya dengan benar diberi hadiah
tunai sebesar Rp 50.000 sebagai bentuk apresiasi.
Anggota
DPRD Kota Probolinggo Muchlas Kurniawan dalam pemaparannya menyebutkan
bahwa LKK harus menjadi saluran informasi dua arah antara pemerintah dan
warga.
“Selain itu, peran LKK penting dalam menjaga kerukunan dan membangun kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Kegiatan ini juga mengangkat potensi
wilayah seperti sektor pariwisata lokal yang dapat dikembangkan melalui
peran aktif kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Diharapkan, seluruh
elemen LKK bisa turut memanfaatkan potensi daerah demi mendukung
kemajuan Kota Probolinggo dari akar rumput. (vv/pin)