Monev dengan Komisi Informasi Jatim, Wali Kota Probolinggo: Keterbukaan Informasi Publik Wujud Tanggung Jawab Moral Pemerintah pada Masyarakat
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengikuti wawancara bersama Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Kamis (23/10) di Ruang Command Center. Kegiatan ini adalah bagian dari Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) Tahun 2025.
KANIGARAN
- Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin mengikuti wawancara bersama
Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Kamis (23/10) di Ruang Command
Center. Kegiatan ini adalah bagian dari Monitoring dan Evaluasi
Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) Tahun 2025.
Wawancara dilakukan oleh Komisoner
Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur Edi Purwanto, Sholehudin dari
akademisi dan advokat Fachrudin. Wali Kota Dokter Amin didampingi Wawali
Ina Dwi Lestari, Pj. Sekretaris Daerah Rey Suwigtyo serta Asisten
Adminstrasi Umum Agus Effendi.
Dalam
paparannya, wali kota menegaskan komitmen Pemkot Probolinggo yang
transparan, akuntabel, dan melayani dengan hati. “Keterbukaan informasi
bukan sekadar kewajiban, tapi wujud tanggung jawab moral pemerintah
kepada masyarakat,” tuturnya.
Ketua Komisi Informasi, Edy Purwanto pun
mengapresiasi langkah-langkah Pemkot Probolinggo yang terus berinovasi
melalui layanan digital dan penguatan peran PPID (Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi) dalam hal mendukung program-program
pemerintah. Seperti pengentasan kemiskinan dan program-program strategis
pemerintah yang lainnya.
Tahap
wawancara ini merupakan tahap terakhir dari penilaian monev KIP 2025.
Sebelumnya, Pemkot Probolinggo telah mengisi Self-Assesment
Quistionnaire (SAQ) pada 18 Juli – 18 Agustus dan berhasil lolos ke
tahap selanjutnya, yakni Verifikasi Faktual. Komisioner dari Komisi
Informasi Jawa Timur Sholehuddin bersama tim berkunjung ke Kota
Probolinggo pada 23 September lalu.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo Lucia Aries Yuliyanti yang
ikut mendampingi wawancara menambahkan, kehadiran Wali Kota Dokter Amin,
Wawali Ina dan Pj Sekda diharapkan dapat membawa nilai maksimal untuk
Pemerintah Kota Probolinggo.
“Panelis juga memberikan apresiasi
karena Pemkot Probolinggo mengadakan PPID award di tingkat kota. Dan,
tentunya yang menjadi harapan bersama adalah Pemkot Probolinggo dapat
mempertahankan predikat Badan Publik Informatif yang berhasil diraih
selama tiga tahun berturut-turut,” ujar Luci. (mir/sit/fa)