Kanigaran
- Pelantikan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota
Probolinggo Masa Bhakti XXIII Tahun 2025–2030 yang berlangsung di Aula
SMP Negeri 9, Jalan Cokroaminoto Jumat siang (17/10) berlangsung
khidmat.
Ketua PGRI terpilih, Dr. Agus Lithanta
resmi dilantik dalam acara yang turut disaksikan oleh Wali Kota
Probolinggo, dr. Aminuddin, Ketua DPRD Dwi Laksmi Syntha, Wakil Ketua
DPRD Abdul Mujib, Wakil Ketua DPRD Shanti Wilujeng, Ketua TP PKK dr.
Evariani, Kepala Dinas Pendidikan Siti Romlah, serta jajaran pengurus
PGRI Kota Probolinggo.
Dalam sambutannya, Ketua PGRI Dr. Agus
Lithanta menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar prosesi
seremonial, melainkan momentum strategis untuk menguatkan kembali
komitmen PGRI sebagai organisasi perjuangan, profesi, dan
ketenagakerjaan.
“Kepengurusan
baru ini harus mampu menjadi motor penggerak peningkatan kualitas guru,
memperjuangkan kesejahteraan, dan mengawal mutu pendidikan di daerah
ini. Kita tak ingin hanya hadir secara struktural, tapi juga substantif
terutama saat anggota menghadapi persoalan di lapangan. Kami siap hadir
dan menjadi garda depan dalam memperjuangkan hak dan martabat guru,”
tegas Agus.
Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha, turut menyampaikan apresiasi dan harapan kepada pengurus yang baru.
“Kami di DPRD mengucapkan selamat atas
dilantiknya pengurus PGRI. Ini bukan tugas ringan, namun mulia. Guru
adalah pondasi utama bangsa, penanam nilai, pembentuk karakter, dan
penggerak peradaban. Kami berharap PGRI hadir nyata di tengah
anggotanya, terutama ketika mereka menghadapi masalah. Tidak boleh ada
guru yang merasa berjuang sendiri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dengan komposisi
kepengurusan yang solid dan kolaboratif baik dari unsur legislatif
maupun eksekutif, maka masa depan pendidikan di Kota Probolinggo optimis
bisa terus meningkat.
Sementara
itu, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, menyampaikan harapan besar
agar sinergi antara pemerintah, PGRI, dan seluruh pemangku kepentingan
pendidikan terus diperkuat.
“Yang paling penting saat ini adalah
bagaimana kita bisa mengalirkan energi positif dari setiap pribadi,
bukan merasa paling benar, paling mampu, atau paling tahu sendiri. Semua
potensi harus dirajut menjadi kekuatan bersama. Dengan soliditas
internal dan kolaborasi yang tulus, saya yakin PGRI akan mampu
menghadapi berbagai tantangan pendidikan di masa depan,” tutur dr.
Aminuddin.
“Saya, sebagai Wali Kota sepenuhnya
mendukung program-program strategis PGRI. Kota ini butuh guru-guru yang
bukan hanya cerdas secara akademis, tapi juga berjiwa pemimpin,
inovatif, dan berintegritas,” imbuhnya.
Acara diakhiri dengan penandatanganan
berita acara pelantikan, serta sesi foto bersama seluruh pengurus baru
dan tamu undangan. (yul/pin)