Kanigaran -
Kondisi sungai di Kota Probolinggo masih banyak ditemui sampah-sampah
berupa limbah cair senyawa organik maupun sampah padatan dan terjadi
erosi tepian sungai. Hal itu diketahui, saat Penjabat Wali Kota M.
Taufik Kurniawan memimpin Apel Sosialisasi Peningkatan Nilai Indeks
Kualitas Air (IKA) 2024 dengan tema “Air Terjaga, Manusia Sehat, Bumi Selamat” pada Selasa (26/11) pagi di Gladak Serang Kota Probolinggo.
“Masih terdapat kotoran manusia ataupun
hewan yang dibuang ke sungai, sekaligus saat ini kita sedang menghadapi
musim penghujan. Tentunya sosialisasi ini kita imbangi juga dengan
bersama-sama melakukan kegiatan clean up sungai untuk mengantisipasi terjadinya curah hujan tinggi,” ujar Pj. Taufik.
Pj. Taufik menegaskan, Pemerintah Kota
Probolinggo dan Dinas Lingkungan Hidup akan berupaya lebih keras lagi
untuk mengetuk hati kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah
sembarangan.
“Insyaalah
kita lanjut, jangan kasih kendor bahwa kita tunjukkan pada masyarakat
Kota Probolinggo bahwa kami selalu menjaga komitmen menjaga lingkungan
supaya dapat dijadikan pembelajaran, masyarakat tergugah hatinya,”
imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Retno Wandansari menyampaikan bahwa sampah yang diperoleh dari clean up tersebut nantinya akan diangkut ke TPA dan didaur ulang.
“Sampahnya diangkut ke TPA, nanti
mungkin sebagian plastik-plastik dipisahkan dan ditaruh di PDU (Pusat
Daur Ulang) kita. Plastik-plastik bisa dimanfaatkan untuk pembuatan
paving blok dan pembuatan kusen,” tutur Retno.
Ditegaskan oleh Retno, kegiatan clean up semacam
ini terbukti dapat meningkatkan IKA Kota Probolinggo. Sebelumnya,
pihaknya juga telah melakukan hal serupa di dua titik berbeda pada
beberapa waktu yang lalu.
“Kami juga mengingatkan para pedagang
PKL di sekitar sini untuk tidak membuang sampah lagi, karena di sini
juga disediakan tempat sampah, mereka tidak harus membuang di sungai,
kan,” imbuhnya.
Diketahui,
target nilai Indeks Kualitas Air (IKA) Kota Probolinggo tahun 2024
sebesar 53,69. Pada semester 1 tahun 2024, hasil dari pengujian pada
titik lokasi sungai di Kota Probolinggo menunjukkan nilai IKA sebesar
30,0.
Turut hadir mendampingi Pj. Taufik, Plh.
Sekda Wawan Soegiyantono, Asisten Pemerintahan Madihah, Asisten
Administrasi Umum Retno Fadjar Winarti dan Staf Ahli Bidang Pembangunan,
Ekonomi dan Keuangan Slamet Swantoro. Giat itu juga diikuti oleh kepala
organisasi perangkat daerah, camat di wilayah Kota Probolinggo,
Danramil 0820/01 Mayangan, Kapolsubsektor Kanigaran, dan mitra peduli
lingkungan Kota Probolinggo.
Pada kesempatan itu, peserta Apel
bergotong royong membersihkan aliran Sungai Umbul Bunderan Gladak Serang
Kelurahan/Kecamatan Kanigaran. Mereka begitu kompak dan antusias
melakukan clean up aliran sungai yang rawan menjadi lokasi pembuangan sampah sembarangan itu. (dy/uby)