KANIGARAN –
Untuk pertama kalinya sebanyak 15 orang Relawan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) Masa Bhakti 2024-2028 dikukuhkan di Kota Probolinggo.
Pengukuhan tersebut disaksikan langsung oleh Penjabat Wali Kota
Probolinggo yang diwakili Asisten Administrasi Umum (Asdum) Retno Fadjar
Winarti pada Selasa (10/12) pagi di salah satu Resto di tengah Kota
Probolinggo.
Relawan TIK tersebut dikukuhkan langsung
oleh Ketua Relawan TIK Jawa Timur Muhajir Sulthonul Aziz dengan
mengucapkan Deklarasi Relawan TIK Indonesia dan ditirukan oleh seluruh
calon anggota.
Asisten
Administrasi Umum Retno Fadjar Winarti mengatakan dalam rangka
membangun ekosistem digital serta mendukung implementasi smart city
dibutuhkan mitra untuk bersama-sama membangun konsep pengembangan kota
yang mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) secara
inovatif, efektif dan efisien.
“Dalam pelaksanaannya, smart city
memerlukan sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder yang ada. Tidak
hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun perlu adanya dukungan dari
para penggiat TIK yang bersedia menjadi relawan untuk bersama-sama
membangun pengetahuan, keterampilan/ilmu pengetahuan di bidang TIK bagi
para anggota dan masyarakat secara luas,” jelasnya.
Retno menambahkan, hadirnya relawan TIK
Kota Probolinggo ini merupakan salah satu bukti bahwa Pemerintah Kota
Probolinggo memberikan ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi
terhadap pembangunan, khususnya di bidang teknologi informasi.
“Keberadaan relawan TIK di Kota
Probolinggo tentunya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan
juga pemerintah, relawan TIK dapat memberikan sumbangsih dengan
mempermudah pelayanan terhadap masyarakat dari sisi teknologi informasi.
Ke depan relawan TIK ini saya harapkan dapat bersinergi dengan para
perangkat daerah lainnya, jadi tidak hanya dengan Dinas Komunikasi dan
Informatika saja,” harap Asdum Retno.
Hal
senada disampaikan Aman Suryaman Kepala Diskominfo Kota Probolinggo
bahwa dengan dikukuhkannya Relawan TIK di Kota Probolinggo akan
memberikan penguatan khususnya bagi warga Kota Probolinggo di bidang
teknologi informasi dan komunikasi.
“Selain memberikan edukasi tentang
berbagai hal terkait dengan teknologi informasi. Ke depan, relawan TIK
saya harapkan menjadi mitra ikut membantu Pemerintah Kota Probolinggo
dalam membangun pelayanan berbasis teknologi informasi. Sehingga
pelayanan kepada masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat, efektif
dan efisien. Diharapkan juga Relawan TIK tidak hanya berkolaborasi
dengan Diskominfo saja, namun juga dengan perangkat-perangkat daerah
yang lainnya,” jelas Aman.
Sementara itu, Hery Susanto, Ketua
Relawan TIK Kota Probolinggo terpilih masa bhakti 2024-2028 dalam
sambutannya menyatakan bahwa peran Realawan TIK tidak hanya menjadi
pelopor tapi juga sebagai pendorong peningkatana dan pemberdayaan
teknologi informasi dan komunikasi di masyarakat.
“Saya
percaya di era digital yang terus berkembang pesat, peran relawan TIK
semakin relevan dan dibutuhkan. Peran relawan TIK tidak hanya menjadi
pelopor namun menjadi pemandu dan pendukung masyarakat dalam
memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup,” ucap Hery.
Hery juga menerangkan beberapa hal yang
menjadi fokus program kerja ke depan, di antaranya peningkatan literasi
digital, pemberdayaan teknologi untuk ekonomi lokal dan kolaborasi serta
sinergi dengan pelaku kepentingan.
Turut hadir Hani Purnawanti, Ketua Umum
Relawan TIK Indonesia masa bhakti 2024-2028 yang mengikuti acara secara
virtual melalui zoom meeting. Tampak pula di lokasi Relawan TIK
Kabupaten Probolinggo dan Relawan TIK Kabupaten Pasuruan. (sit/uby)