KANIGARAN -
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin secara resmi membuka sosialisasi
pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Senin (21/4) pagi di
Puri Manggala Bakti Kantor Wali Kota Probolinggo. Kegiatan ini merupakan
tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang
Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin
menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategi pemerintah
pusat untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dari tingkat paling
bawah, yaitu kelurahan dan desa. Melalui koperasi, warga diharapkan
dapat memiliki akses terhadap permodalan, pengembangan usaha, serta
peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan.
"Diperkirakan
setiap unit koperasi akan memperoleh bantuan modal usaha sebesar Rp.3-5
Miliar. Dengan demikian akan menggerakkan perekonomian sebesar 8-10
persen di tingkat kelurahan," ungkapnya.
Wali Kota dr. Aminuddin optimis Kota
Probolinggo siap menjalankan program ini, karena dari tahun 2010 Kota
Probolinggo sudah memiliki koperasi wanita dan beberapa koperasi lainnya
yang sudah memiliki omset yang luar biasa.
"Seperti koperasi di Kelurahan
Wiroborang dengan omset setiap bulan sekitar Rp.1,2 miliar dan juga yang
sudah berjalan koperasi di Kelurahan Triwung Kidul. Saya harapkan
dukungan dari semua pihak agar program ini bisa kita jalankan sehingga
bisa dilaunching serentak di tanggal 12 Juli 2025 nanti," lanjutnya.
Wali Kota dr. Aminuddin menegaskan bahwa
ia dan Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari berkomitmen meningkatkan
perekonomian Kota Probolinggo yang masih terkesan sangat lambat. Selama 5
tahun ini peningkatan perekonomian Kota Probolinggo meningkat 0,1
persen saja, karena memang upaya untuk meningkatkan perekonomian
tidaklah mudah.
“Maka dengan program pembentukan
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini benar-benar akan meningkatkan
ketahanan pangan, mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah
kelurahan, memperkuat ekonomi kerakyatan di kelurahan dan membangun
kemandirian ekonomi masyarakat di kelurahan,” harapnya.
Sementara
itu, Kepala DKUMP Fitriawati mengatakan pihaknya akan akan
menindaklanjuti sosialisasi ini dengan keliling ke kecamatan dan
kelurahan pada 28 April hingga 2 Mei 2025. "Kami akan keliling ke
kecamatan yang sudah ada koperasi yang diusulkan. Harapannya, setiap
kecamatan dan kelurahan segera mempersiapkan diri untuk membentuk
Koperasi Kelurahan Merah Putih karena akan dilaunching secara nasional
di tanggal 12 Juli 2025 pada Hari Koperasi Nasional. Harapannya satu
kecamatan ada 1 koperasi yang diusulkan," ujarnya.
Sosialisasi ini diikuti 100 peserta,
terdiri dari camat dan lurah se Kota Probolinggo, serta 50 perwakilan
koperasi yang dinilai potensial untuk dikembangkan menjadi Koperasi
Merah Putih. Hadir pula narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi
Jawa Timur dan Ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo.
Kegiatan ini diikuti 100 orang peserta
yang terdiri dari Camat dan Lurah se Kota Probolinggo, 50 orang
perwakilan dari koperasi se Kota Probolinggo. Serta narasumber dari
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim dan Ketua Komisi II DPRD Kota
Probolinggo. (mir/uby)