Mayangan
- Pemerintah Kota Probolinggo sukses gelar Anugerah Keterbukaan
Informasi Publik "PPID Award" Tahun 2024, di Rumah Makan Sumber Hidup
Probolinggo, Kamis (12/12). Tampak hadir Penjabat Wali Kota M. Taufik
Kurniawan yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Slamet Swantoro,
Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim Elis Yusniyawati,
kepala perangkat daerah, camat, lurah dan kepala sekolah SMPN se Kota
Probolinggo, beserta undangan lainnya.
Acara pagi itu dimulai dengan pemberian
santunan kepada 9 orang anak yatim, kemudian dilanjutkan dengan tarian
selamat datang "Tari Zapin" dari siswi SMPN 5 Kota Probolinggo.
Pj.
Wali Kota Taufik yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Slamet
Swantoro dalam kata sambutannya menuturkan, PPID memiliki peran yang
sangat vital dalam memastikan bahwa informasi publik dikelola dengan
baik dan disebarluaskan secara transparan, akuntabel, dan tepat waktu.
“PPID juga berfungsi sebagai penghubung
antara pemerintah dan masyarakat dalam hal penyampaian informasi terkait
kebijakan, program, serta kegiatan pemerintahan kepada masyarakat,”
ucap Slamet dalam kata sambutannya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua KI
Jatim Elis menuturkan penyelenggaraan keterbukaan informasi publik
merupakan sebuah pekerjaan kolektif yang melibatkan kerjasama seluruh
pihak untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas informasi publik
berjalan dengan baik.
“Dalam penyelenggaraan informasi publik
itu kalau panjenengan kerja sendirian itu berat. Keterbukaan informasi
publik itu kerja kolektif," tuturnya.
Lanjutnya,
setiap badan publik harus mempunyai komitmen untuk melayani dengan
sepenuh hati dalam memberikan informasi yang akurat, cepat, dan mudah
diakses demi kepentingan publik.
"Ini nanti dibawa pulang, disimpan dalam
hati, disimpan dalam pikiran bahwa keterbukaan informasi publik itu
adalah pelayanan dengan hati. Tidak ada yang berat karena kita tidak
pernah sendirian. Tidak ada yang susah untuk berkomunikasi, semua bisa
diselesaikan dengan berkomunikasi, manfaatkan dengan berkomunikasi antar
bagian,” serunya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Aman Suryaman mengatakan bahwa diselenggarakannya PPID
Award ini untuk memberikan apresiasi kepada badan publik yang telah
bekerja keras dalam memberikan pelayanan informasi publik yang lebih
baik.
“PPID Award ini sebagai bentuk
penghargaan kepada badan publik yang telah memberikan informasi publik
yang lebih baik, sekaligus memberikan motivasi dan meningkatkan
kapasitas SDM pada badan publik dalam pelayanan informasi publik,”
ucapnya.
Pada
kesempatan itu, penghargaan diberikan kepada 9 badan publik dengan
rician 7 badan publik informatif dan 2 badan publik menuju informatif.
Kategori informatif diberikan kepada badan publik yang mendapatkan skor
90 ke atas, sedangkan kategori badan publik menuju informatif nilainya
80-89.
Adapun badan publik yang berhasil meraih
kategori Badan Publik Informatif, yaitu Dinas Lingkungan Hidup, Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Komunikasi dan Informatika,
Kecamatan Wonoasih, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga
Berencana, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman, dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan.
Sedangkan badan publik yang meraih kategori Badan Publik Menuju Informatif, yaitu Puskesmas Sukabumi dan RSUD. Ar Rozy.
Salah satu peraih penghargaan Badan
Publik Informatif, Kepala DLH Retno Wandansari menyampaikan, dengan
memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh
informasi merupakan upaya mewujudkan pemerintahan yang transparan dan
akuntabel.
"DLH Kota Probolinggo berusaha melayani
memberikan informasi kepada masyarakat dengan mottonya CERMAT (cepat,
transparan, akuntabel dan akurat), khususnya tentang lingkungan hidup
sehingga membuat masyarakat jadi semakin mengerti tentang lingkungan
hidup itu sendiri. Semoga kita semua dapat memberikan pelayanan dengan
baik,” pungkasnya. (dy/uby)