KANIGARAN –
Menyambut agenda Perayaan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025
(nataru), Pemerintah Kota Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor)
bersama forkopimda, Selasa (17/12) siang. Rakor dipimpin oleh
Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati bersama dengan Kasdim
0820/Probolinggo Mayor Czi Slamet Wahyudi, Wakapolres Probolinggo Kota
Kompol M. Lutfi dan Kasi Intel Kejari Kota Probolinggo Thesar Yudi
Prasetya. Rapat diikuti oleh asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah
di Ruang Command Center serta camat dan lurah secara daring.
Membuka rakor, Sekda Ninik menyampaikan
terima kasih kepada seluruh pihak atas kontribusinya dalam menjaga
keamanan dan kondusifitas Kota Probolinggo. Dirinya juga mengemukakan
empat poin yang perlu mendapat perhatian menjelang nataru. Di antaranya,
pengamanan logistik bahan pokok, kondisi cuaca yang tidak menentu,
kewaspadaan terhadap kelompok intoleran serta konflik sosial usai
pilkada.
“Jadi alhamdulillah,
pagi hari ini dilakukan sidak dari forkopimda juga maupun dari OPD
terkait, untuk persiapan natal dan tahun baru, sekaligus juga
pengendalian inflasi,” beber Sekda Ninik,
Berikutnya, Kasdim 0820/Probolinggo, menekankan pentingnya penguatan koordinasi dan komunikasi antar stakeholder dalam pengamanan agenda nataru di Kota Probolinggo. “Koordinasi di lapangan, kolaborasi semua stakeholder terkait,
kita bicarakan bersama untuk mengantisipasi, kita baca situasi dalam
rangka untuk mencegah sebelum terjadi hal-hal yang lebih besar, insyaallah bisa kita kendalikan dengan baik,” terang Kasdim/0820 Probolinggo itu.
Selanjutnya, Wakapolres Probolinggo Kota
Kompol M. Lutfi, menegaskan kesiapan pihaknya dalam pengamanan nataru.
Dikatakan oleh Lutfi bahwa Polresta telah menyiapkan dua pos pengamanan
utama, yaitu di depan Gedung Meteor yang bekerja sama dengan Pemkot
Probolinggo dan di kawasan pelabuhan yang bekerja sama dengan Kantor
KSOP Probolinggo. Pengamanan akan diperkuat dengan dukungan 217 personel
gabungan dari TNI, Polri, dan unsur keamanan terkait.
“Untuk
pelaksanaan pospam dengan pelibatan personil sebanyak 217 dari gabungan
TNI, Polri dan instansi terkait lain yang mendukung pelaksanaan
operasi, ini sudah berjalan setiap tahunnya, mudah-mudahan kita lalui
sesuai dengan harapan kita,” jelasnya.
Menyinggung akan berakhirnya Tahun 2024,
Kasi intel Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo mengimbau kepada segenap
perangkat daerah untuk melengkapi laporan penggunaan anggaran dengan
bukti yang wajar. Sebab hal tersebut sebagai bagian dari tertib
administrasi dalam proses audit.
“Kami mengingatkan bahwa setiap laporan
keuangan agar segera dilengkapi dengan bukti dukung yang wajar, kemudian
juga nanti biasanya akan dilaksanakan audit oleh inspektorat, berulang
kali kami sampaikan bahwa audit ini merupakan salah satu bentuk dari
pengawasan sekaligus sebagai parameter tolak ukur keberhasilan,” imbau
Thesar. (dp/uby)