Kanigaran –
Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang serta Perumahan Kawasan Permukiman (PUPR PKP) menyelenggarakan
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bidang Jasa Konstruksi Software
Microsoft Project di Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo,
Selasa (26/8).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh
Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, didampingi Sekretaris
Daerah, Ninik Irawibawati, serta Kepala Dinas PUPR PKP, Setyo Rini
Sayekti. Turut hadir perwakilan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan
Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Jawa Timur (DPRKPCK), Eri Farida
Kusuma Wardani, yang menyampaikan laporan penyelenggaraan.
Dalam
laporannya, Eri menegaskan bahwa sektor jasa konstruksi memiliki peran
strategis dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber
daya manusia (SDM) konstruksi agar mampu menjawab tantangan dan
kompleksitas proyek modern.
“Pelatihan ini merupakan upaya
peningkatan kualitas SDM konstruksi agar mampu menjawab tantangan dan
kompleksitas proyek modern, baik dari sisi teknis, penyedia maupun
regulasi. Harapannya, melalui penguasaan Microsoft Project, tenaga ahli
dapat menyusun jadwal, meningkatkan akurasi monitoring dan evaluasi
proyek serta membawa manfaat nyata,” jelas Eri.
Selain itu, Eri menambahkan peserta juga
memperoleh 5 Satuan Kredit Pengembangan Keprofesian (SKPK) yang akan
dilaporkan ke Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
Sementara
itu, Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari, dalam sambutannya
menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM di bidang konstruksi.
Menurutnya, keberhasilan proyek konstruksi harus memenuhi prinsip tepat
waktu, tepat kualitas, dan tepat kuantitas.
“Berbicara tentang konstruksi berarti
berbicara tentang pembangunan infrastruktur. Pelatihan ini penting
karena SPKP menjadi salah satu verifikasi untuk mendapatkan proyek.
Pelaku jasa konstruksi harus menjadi pakar yang ahli, karena SDM
berkualitas adalah penopang keberhasilan pembangunan,” tegas Ina.
Ia menambahkan, Microsoft Project dapat
membantu pelaku jasa konstruksi dalam penjadwalan, pengelolaan sumber
daya, evaluasi progres, hingga analisis kinerja proyek. Dengan demikian,
diharapkan kinerja pelaku jasa konstruksi semakin profesional dan
sejalan dengan perkembangan teknologi di era digital.
“Microsoft Project hadir untuk
mempermudah penjadwalan, penetapan sumber daya, evaluasi kemajuan,
pengelolaan anggaran hingga analisis kinerja. Dengan pelatihan ini
diharapkan pengetahuan dan kinerja para pelaku jasa konstruksi semakin
meningkat, sejalan dengan perkembangan teknologi di era digital,”
imbuhnya.
Pelatihan
ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai daerah, terdiri dari 35
peserta asal Kota Probolinggo, 10 dari Kabupaten Probolinggo, 3 dari
Kabupaten Lumajang, serta masing-masing 1 peserta dari Kabupaten Jombang
dan Malang.
Sementara, narasumber pelatihan adalah
akademisi dari Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Vicky
Wildan Yustisia, S.T., M.T.
Kegiatan ini diharapkan dapat
meningkatkan profesionalitas tenaga ahli konstruksi, sekaligus
memperkuat kontribusi sektor jasa konstruksi terhadap pembangunan
infrastruktur yang berkualitas di Jawa Timur, khususnya di Kota
Probolinggo. (vv/uby)