Probolinggo -
Pada hari pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, Rabu (27/11) pagi,
Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan bersama jajaran
anggota Forkopimda memantau sejumlah lokasi TPS di wilayah Kota
Probolinggo.
Beberapa TPS yang dikunjungi diantaranya
adalah TPS 01 yang berada di RT 03 RW 01 Kelurahan Kademangan, TPS 01
di Jl. Mastrip Kelurahan Wonoasih, berikutnya TPS 04 di halaman SDN
Jrebeng Lor 1 Jl. Sunan Ampel Kelurahan Jrebeng Lor. Selanjutnya, TPS
Khusus Lapas Probolinggo yakni TPS 901 dan TPS 902 Kelurahan
Tisnonegaran serta TPS 02 di Jl. Suroyo Halaman Museum Kelurahan
Tisnonegaran. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa
pelaksanaan Pilkada di Kota Probolinggo berjalan lancar, tertib, dan
aman.
Bersama Penjabat Wali Kota, turut hadir
dalam pemantauan tersebut sejumlah pejabat terkait. Antara lain Kapolres
Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono, Kajari Kota Probolinggo
Dodik Hermawan, Kasdim 0820 Probolinggo Mayor Czi Slamet Wahyudi, Wakil
Ketua Pengadilan Negeri Kota Probolinggo Taufiqurrohman. Juga, Ketua
Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi Angga, perwakilan KPU Kota
Probolinggo, asisten setda serta kepala perangkat daerah Pemerintah Kota
Probolinggo. Pemantauan juga didampingi tim pengamanan dari Satpol PP,
TNI, dan Kepolisian.
Pada
setiap lokasi TPS yang dikunjungi, Penjabat Wali Kota M. Taufik
Kurniawan memastikan proses berjalan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. Mulai dari meja registrasi, penerimaan surat suara, proses
pencoblosan di bilik suara, hingga memasukkan surat suara ke dalam kotak
suara dan pencelupan tinta. Sesekali, Penjabat Taufik Kurniawan juga
beraudiensi dengan panitia pelaksana untuk memberikan masukan terkait
upaya menjaga keamanan dan ketertiban di setiap TPS.
Sementara itu, di lokasi TPS Khusus
Lapas Probolinggo, rombongan Penjabat Wali Kota disambut oleh Kepala
Lapas Kelas IIB Probolinggo Dadang Rais Saputro. Di sini, setiap warga
binaan yang terdaftar memberikan hak suaranya secara tertib dan
bergantian. Diketahui, TPS 901 di Lapas Probolinggo memiliki 319 daftar
pemilih tetap, sementara TPS 902 memiliki 340 daftar pemilih.
Dari hasil peninjauan, Penjabat Wali
Kota M. Taufik Kurniawan menyampaikan bahwa secara umum, pelaksanaan
pemungutan suara Pilkada di Kota Probolinggo berjalan lancar.
Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh dari Forkopimda serta
semua stakeholder terkait dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada.
“Ya,
secara umum dapat kami lihat berjalan dengan baik dan lancar. Nah ini
berkat kerjasama kita dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, Kejaksaan, juga
pengadilan, Bawaslu juga, kita tunjukkan bahwa memang kita itu kompak
untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Probolinggo,’’ terang
orang nomor satu di Kota Probolinggo itu.
Penjabat Wali Kota juga berpesan agar
setelah pemungutan suara ini, masyarakat dapat menerima hasil Pilkada
Serentak 2024 dengan lapang dada agar ketertiban tetap selalu terjaga.
“Imbauan kepada masyarakat untuk dapat menerima hasilnya ya, karena
yakinlah kami ini menjaga Pilkada serentak ini dengan jujur dan adil,
kita kawal semua tahapan sesuai dengan aturan yang berlaku,” pesannya.
Terkait pengamanan kotak suara setelah
pemungutan suara, Kapolres Probolinggo Kota, memberi saran kepada
panitia pelaksana untuk selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan
dalam pengawalan kotak suara. Terutama saat pergeseran kotak suara ke
lokasi lainnya.
“Bahwa
pergeseran kotak TPS wajib dikawal aparat keamanan, teknisnya adalah
ketika TPS satu sudah selesai berarti ya harus dikawal untuk geser ke
kecamatan, kalau ternyata ada TPS lain yang sudah selesai ya berarti
bisa koordinasi dengan KPPS menunggu aparat keamanan untuk mengawal.
Tetapi yang pasti bahwa pergeseran kotak suara dari TPS menuju ke
kecamatan wajib dikawal aparat keamanan," pesan AKBP Oki Ahadian.
Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Johan Dwi
Angga turut menegaskan pentingnya menjaga kondusifitas pelaksanaan
Pilkada. Salah satu catatan yang disampaikan adalah terkait laporan
penggunaan atribut partai politik di dalam lokasi TPS. Untuk itu dirinya
mengimbau agar semua pihak mematuhi aturan yang berlaku demi kelancaran
dan kenyamanan Pilkada.
“Kunjungan hari ini, semua cukup baik,
cuman tadi pagi emang ada laporan, saksi ada yang memakai atribut jadi
langsung kita perintahkan, bagi saksi yang masih memakai atribut seragam
untuk dibalik atau diganti,” jelas Johan. (dp/pin)