MAYANGAN -
Sekretaris PMI Provinsi Jawa Timur Edi Purwinarto mengungkapkan terima
kasihnya atas komitmen kader penggerak kelompok donor darah masuk dalam
potret kinerja kinerja 100 hari Wali Kota dr Aminuddin dan Wawali Ina
Dwi Lestari, Jumat (23/5) di Alun-alun Kota Probolinggo.
Keberadaan PMI tidak hanya berbicara
masalah produksi darah yang terlalu banyak. Namun, yang menjadi
perhatian adalah kebutuhan darah harus terpenuhi karena tidak bisa
ditunda-tunda. Selama ini, PMI Kota Probolinggo dinilai berhasil
mencukupi kebutuhan darah di wilayahnya bahkan daerah tetangga.
“Bagi
kami, ini merupakan bentuk sosialisiasi yang bagus sehingga tidak
berhenti di Kota Probolinggo saja, tetapi bisa menular ke daerah lain.
Dengan demikian pendonor ini stand by ketika darah dibutuhkan.
Istilahnya bank darah berjalan. Momentum yang sangat bagus,” ujar Edi
yang juga mengacungi jempol teaterikal yang ditampilkan saat pra acara
anak-anak pelajar Bersama Duta Donor Darah Kota Probolinggo.
Edi pun sangat tertarik dengan
penjelasan Wali Kota dr Aminuddin tentang manfaat donor darah. “Karena
dokter (Pak Wali) tahu kebutuhan dan dampaknya seperti apa, ternyata
darah tidak bisa ditunda manakala dibutuhkan. Secara garis besar, matur
nuwun ini menjadi bagian dari sosialisasi menggelorakan kelompok donor
daerah yang punya komitmen, berjanji setiap saat diambil darahnya.
Semoga kegiatan ini memberikan manfaat kepada kita semua masyarakat Kota
Probolinggo. Yang terpenting virus yang baik ini bisa berkembang di
kabupaten/kota yang lain,” tambahnya.
Ditemui usai acara, Ketua PMI Kota
Probolinggo Mega Guntara menceritakan, mewujudkan Kota Siaga Kelompok
Donor Darah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan
mengingatkan pentingnya donor darah. Pihaknya membuat perjanjian kerja
sama dengan kelompok donor darah yang ada di Kota Probolinggo.
Dengan
donor darah, katanya, selain untuk membantu orang lain juga dapat
membangun jejaring antar anggota. “Kami akan melakukan edukasi secara
bertahap, menata mengurus wilayah kelurahan dan kecamatan,” jelas Mega
tentang strategi PMI untuk menguatkan komitmen Kota Siaga Kelompok Donor
Darah ini.
Pada kegiatan itu, juga dilaksanakan
peluncuran bus donor darah, layanan kesehatan gratis dan donor darah
serta penyerahan piagam donor darah sukarela ke 50 kali. Sedangkan
penyerahan penghargaan donasi terbanyak unsur kesehatan diberikan ke IHC
Rumah Sakit Wonolangan; unsur pendidikan MAN 1; unsur agama Gereja
Maria Bunda Karmel; unsur instansi Kodim 0820; unsur perusahaan PT KTI;
unsur perbankan BCA; unsur komunitas Perumahan Bumiyuangga dan donasi
terbanyak bulan Ramadan Perumahan Leces Permai. (fa/pin)