Resmikan Gedung Baru BAZNAS Kota Probolinggo, Begini Harapan Wali Kota Dokter Amin

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Probolinggo kini resmi memiliki gedung baru yang representatif untuk menunjang kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Peresmian kantor baru yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta 255 ditandai pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin didampingi Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Timur dr. KH. Ahsanul Haq dan Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimuddin, Kamis (25/9) s

MAYANGAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Probolinggo kini resmi memiliki gedung baru yang representatif untuk menunjang kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Peresmian kantor baru yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta 255 ditandai pemotongan tumpeng dan pengguntingan pita oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin didampingi Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Timur dr. KH. Ahsanul Haq dan Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimuddin, Kamis (25/9) siang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Dokter Amin menyampaikan rasa syukur atas keberadaan gedung baru tersebut. Ia menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari adanya dasar hukum yang kuat, yakni Perda Kota Probolinggo Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Zakat.

“Dalam perda itu, seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo sudah dipotong zakatnya langsung setiap bulan saat menerima gaji. Dari situ, terkumpul sekitar Rp 300 juta per bulan yang disalurkan melalui Baznas Kota Probolinggo. Ini bentuk dukungan agar zakat bisa dikelola secara optimal oleh pemerintah kota dengan payung hukum yang kuat,” jelasnya.

Ia menambahkan, penyaluran zakat selama ini telah dirasakan manfaatnya oleh ratusan hingga ribuan warga, mulai dari bantuan sosial hingga pemberdayaan ekonomi. Keberadaan kantor baru ini, menurutnya, akan semakin memotivasi Baznas dalam meningkatkan kinerjanya.

“Alhamdulillah, dengan adanya kantor yang representatif, semangat kerja meningkat, pengumpulan zakat lebih maksimal dan tentu saja distribusi zakat bisa lebih tepat sasaran,” harap wali kota.

Dokter Amin juga menegaskan bahwa Baznas harus memiliki kreativitas, inovasi, serta kepekaan sosial yang tinggi dalam merespons persoalan masyarakat. “Harapannya, ke depan Baznas bisa memberi kontribusi signifikan dalam menjawab persoalan yang berkembang di masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Probolinggo, Hakimuddin, melaporkan bahwa peresmian ini merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan kinerja lembaganya. Ia juga menyampaikan bahwa Baznas Provinsi Jawa Timur memberikan berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat Kota Probolinggo melalui lima program unggulan.

Yaitu bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 5 rumah, bantuan rombong untuk 10 pelaku UMKM, bantuan ternak kambing untuk 10 orang (masing-masing 2 kambing), beasiswa pendidikan tingkat SLTA untuk 10 anak dan Beasiswa S1 untuk 3 mahasiswa. "Terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Timur atas dukungannya," ucap Hakimuddin.

Sedangkan Baznas Kota Probolinggo sendiri juga turut menyalurkan berbagai bantuan. Antara lain kandang ternak komunal, bantuan modal UMKM, bantuan gizi bagi balita stunting, jamban sehat, RTLH serta beasiswa Cendekia.

Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jatim, dr. KH. Ahsanul Haq, dalam sambutannya memberikan penguatan kepada Baznas Kota Probolinggo terkait pentingnya meningkatkan penghimpunan zakat.

“Yang paling utama dalam pengelolaan Baznas adalah kemampuan dalam pengumpulan dana zakat. Semakin besar penghimpunan, maka semakin banyak pula masyarakat yang bisa menerima manfaatnya,” ungkapnya. Acara peresmian ditutup dengan peninjauan langsung ke ruangan-ruangan di Gedung eks PT UTB (Utama Tirta Bestari). (dy/fa)


LINK TERKAIT