Kademangan
– Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, kembali melanjutkan program
Safari Salat Jumat yang rutin dilaksanakan ke sejumlah masjid di penjuru
kota. Hari ini Jumat (17/10), agenda tersebut berlangsung di Masjid
Nurul Huda yang berlokasi di Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Pilang,
Kecamatan Kademangan.
Kehadiran Wali Kota disambut hangat oleh
para jamaah, pengurus masjid, dan tokoh masyarakat setempat. Usai
melaksanakan Salat Jumat, dr. Aminuddin menyempatkan diri menyapa jamaah
dan menyampaikan sambutan singkat namun sarat makna.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di
kota ini menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada tokoh agama
setempat. Yaitu, H. Imam Hanafi, yang dengan konsisten mengingatkan
dirinya melalui pesan WhatsApp setiap malam untuk bangun dan
melaksanakan Salat Tahajud.
“Terima
kasih kepada H. Imam Hanafi yang setiap malam tak lelah mengingatkan
saya untuk bangun dan salat Tahajud. Ini adalah bentuk kepedulian
spiritual yang luar biasa,” ujar dr. Aminuddin.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh jamaah
untuk merenungkan makna nama Masjid Nurul Huda, cahaya petunjuk yang
selaras dengan tujuan ibadah dan dzikir yang dilakukan.
“Hari ini kita salat Jumat bersama, semoga dari masjid ini kita semua
mendapat petunjuk dan cahaya, sebagaimana namanya, Nurul Huda,”
tuturnya.
Ia juga menyinggung makna bulan Rabiul
Akhir sebagai momentum perenungan dan introspeksi, seraya menyampaikan
harapan agar Kota Probolinggo menjadi tempat terakhir bagi setiap niat
dan langkah kebaikan.
“Makna Rabiul Akhir, insyaallah, adalah
tempat akhir kita dalam berbuat baik. Di kota ini, semoga kita mampu
menanam kedamaian dan nilai-nilai luhur hingga akhir,” ujarnya penuh
harap.
Wali
Kota pun mengutip Surat Al-Ashr ayat 2 sebagai pengingat pentingnya
menjaga kedamaian, membuka ruang komunikasi, dan menjalin silaturahmi
sebagai kunci terciptanya masyarakat yang kondusif dan inklusif.
“Sejak awal program safari Jumat ini,
niat kami adalah untuk bersilaturahmi. Karena silaturahmi membuka pintu
komunikasi dan memperkuat persaudaraan di tengah keberagaman,” tegasnya.
“Kalau kita diajak damai tapi masih
menolak, ya itulah makna firman Allah tersebut. Kedamaian itu pilihan
dan harus dijaga bersama,” imbuhnya.
Safari Salat Jumat ini merupakan bagian
dari komitmen Pemkot Probolinggo dalam mempererat hubungan antara
pemerintah dan masyarakat, khususnya melalui pendekatan spiritual dan
sosial keagamaan. (yul/pin)