Kanigaran -
Dengan semangat yang tak pernah pudar, Ketua TP PKK Kota Probolinggo,
dr. Evariani Aminuddin, kembali melangkah menuju Kecamatan Kanigaran
pada Rabu siang (26/3). Lawatannya kali ini bukan sekadar kunjungan
biasa, melainkan langkah penting dalam menggerakkan perubahan nyata
lewat program PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di wilayah
tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di TP PKK
Kecamatan Kanigaran ini menjadi kesempatan berharga untuk berdiskusi
tentang sinkronisasi dan sosialisasi program kerja. Lebih dari itu,
kunjungan ini juga menjadi momen untuk mengevaluasi sejauh mana dampak
yang telah dirasakan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, dr. Evariani
mengundang seluruh lurah se-Kecamatan Kanigaran, beserta camat, sebagai
bagian dari upaya memperkuat sinergi antar perangkat kelurahan dan
kecamatan.
“Sengaja
saya menghadirkan para lurah se Kecamatan Kanigaran plus bapak camat,
ini sebagai bentuk sinergi yang solid. Mereka inilah motor penggerak
perubahan utama dalam implementasi program PKK di setiap kelurahan,"
ujar dr. Evariani dengan tegas.
Rencananya, evaluasi terhadap program
PKK akan dilakukan dalam tiga bulan mendatang, guna mengukur sejauh mana
dampak program berdampak pada masyarakat. Salah satu fokus utama yang
akan dievaluasi adalah kualitas branding PKK, posyandu, serta
pengembangan potensi lokal yang bisa dikembangkan menjadi kekuatan
berkelanjutan.
"Kami ingin melihat perubahan yang nyata
di masyarakat, dan itu harus bisa diukur dengan data yang valid. Itulah
mengapa kerja sama dengan setiap kelurahan dan kecamatan sangat
penting. Mars PKK bukan hanya lagu, tapi juga cerminan dari implementasi
nilai-nilai yang harus ada di setiap tindakan kita,” lanjut dr.
Evariani. Ia juga menyampaikan bahwa, sebagai bentuk apresiasi, pihaknya
akan menyampaikan kepada wali kota untuk memberikan reward kepada lurah
dan kelurahan yang berhasil melaksanakan program PKK dengan baik.
Bagi dr. Evariani, keberhasilan PKK
bukan hanya tentang program yang berjalan, tetapi tentang bagaimana
setiap anggota masyarakat turut merasa bangga dan peduli terhadap
kemajuan kotanya. "Kita harus membangun keluarga yang sejahtera, dan itu
hanya bisa terwujud jika setiap individu di kota ini bergerak bersama
dalam semangat yang sama," jelasnya dengan penuh keyakinan.
Salah
satu langkah strategis yang diusung adalah pengembangan peta jalan
menuju kemajuan yang memotivasi masyarakat untuk lebih disiplin dan
bekerja keras. Fokus utama dari peta jalan ini adalah pemberdayaan UMKM
dan pengembangan kuliner khas daerah yang diharapkan dapat meningkatkan
perekonomian lokal.
"Kami akan membantu UMKM melalui
pelatihan keterampilan, pengembangan branding, hingga memperkenalkan
produk mereka ke pasar yang lebih luas. Inovasi kuliner khas setiap
kecamatan akan digelar dalam bentuk bazar yang mengangkat potensi
lokal," ungkapnya.
Tidak hanya sektor ekonomi, dr. Evariani
juga menekankan pentingnya sektor pendidikan dan kesehatan. Kedua
sektor ini, menurutnya adalah dua pilar utama yang harus terus
ditingkatkan untuk perubahan masyarakat yang lebih baik. Ia juga
berharap, agar pemanfaatan data yang valid dan terintegrasi dapat
membantu mempercepat tercapainya tujuan tersebut. (yul/uby)