KANIGARAN
- Ratusan anggota komunitas senam Studio Senam Elisabeth (SSE)
berkumpul untuk satu momen spesial, perayaan Anniversary SSE ke-26 di
Rumah Makan Sumber Hidup Probolinggo, Minggu (18/5) pagi. Hadir pula
Ketua TP PKK Kota Probolinggo, dr. Evariani, yang turut memeriahkan
acara dengan ikut serta dalam sesi Senam Pond bersama para peserta.
Acara dimulai dengan berbagai
pertunjukan tari dan senam dari anggota SSE. Ragam tari dan senam
disuguhkan, mulai dari Tari Kipas khas Tionghoa, hingga tari kolosal
dengan kostum etnik Nusantara yang memadukan unsur lagu-lagu modern.
Koreografi yang ditampilkan pun adalah karya dari pendiri SSE,
Elisabeth.
Tak
ketinggalan, penampilan dari berbagai kelas yang ada di sanggar senam,
seperti yoga dan senam pond ditampilkan. Tapi ada salah satu momen yang
paling menarik, yaitu ketika dr. Evariani bergabung dalam sesi senam
pond. Dengan iringan musik yang energik dan tongkat stik di tangan,
mampu menghidupkan suasana hall pertemuan pagi itu.
“Happy anniversary buat SSE yang ke-26.
Saya tahu persis bagaimana pertumbuhan sanggar senam ini mulai awal
sampai sekarang, selalu tumbuh, progres, mengembangkan inovasi, merambah
semua kaum wanita se-Kota Probolinggo dan sangat sportif dalam
mengembangkan usahanya,” ujar dr. Evariani.
Menurut dr. Evariani, perempuan cantik
itu bukan hanya soal penampilan, tapi juga soal bagaimana ia menjaga
kebahagiaan dan kesehatannya.
“Perempuan cantik adalah perempuan yang
memperhatikan dirinya untuk berbahagia. Perempuan cantik itu harus
berpenampilan, harus happy, harus punya komunitas sosial yang sama-sama
saling membahagiakan,” ucapnya lagi disambut tepuk tangan para peserta.
Sementera itu, pendiri SSE, Elisabeth,
mengatakan bahwa bahwa konsep tahun ini berbeda dari perayaan
sebelumnya. Ia juga ingin menunjukkan bahwa dengan rutin berolahraga,
khususnya senam, tubuh bisa tetap bugar dan lincah di usia berapa pun
“Untuk
tahun ini konsepnya berbeda dengan kemarin. Kalau ini saya tidak
perform, tahun ini kita beri untuk tema Nusantara, perform ini semuanya
dari ibu-ibu yang bergabung bersama senam Elisabeth. Saya mau
menunjukkan kalau rutin senam itu, hasilnya seperti beliau-beliau ini.
Makanya rajin senam, rajin olahraga supaya bisa tetap lincah, meskipun
sampai usia berapapun,” ujarnya.
Perayaan ditutup dengan sesi Zumba yang
mengajak semua perserta untuk ikut bergerak bersama. Momen ini menjadi
penutup yang sempurna bagi perayaan ulang tahun SSC yang ke 26. Bukan
hanya soal usia, tapi juga semangat dan kebersamaan. (uby/pin)