MAYANGAN
- Kepemimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Probolinggo
resmi berganti. Dadang Rais Saputro menyerahkan tugas dan tanggung jawab
kepada Muhammad Bayu Hendaruseto dalam acara Serah Terima Jabatan
(Sertijab) yang digelar di Aula dr. Sahardjo, Kamis (9/10).
Giat ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota
Probolinggo Ina Dwi Lestari, bersama Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan
(Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono.
Wakil Wali (Wali) Kota Ina Dwi Lestari
menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan adalah bagian dari dinamika
organisasi untuk menghadirkan penyegaran dan peningkatan kinerja.
“Atas
nama Pemerintah Kota Probolinggo, kami menyampaikan apresiasi dan
terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Dadang Rais Saputro atas
dedikasi dan sinergi yang telah terjalin baik selama ini. Kepada Bapak
Muhammad Bayu Hendaruseto, kami ucapkan selamat datang dan selamat
bertugas. Pemerintah Kota siap bersinergi dalam upaya pembinaan warga
binaan agar dapat kembali menjadi bagian masyarakat yang produktif,”
ungkapnya.
Acara yang di mulai jam 10 ini diawali
dengan penayangan video kilas balik kepemimpinan Dadang Rais Saputro
selama dua tahun bertugas di Lapas Probolinggo. Dadang menyampaikan rasa
terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung
pelaksanaan tugasnya.
“Khususnya Ibu Wawali dan jajaran OPD
atas dukungan luar biasa selama ini. Mohon maaf apabila selama bergaul
terdapat kekhilafan. Mulai Oktober ini, saya akan melanjutkan tugas di
Sungai Liat, Provinsi Bangka Belitung,” ujarnya.
Dadang juga berharap, di bawah
kepemimpinan baru, Lapas Probolinggo dapat terus berprestasi dan meraih
predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Sementara
itu, Kepala Lapas yang baru Muhammad Bayu Hendaruseto, menyampaikan
rasa syukur dan semangat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
“Saya memohon izin bergabung di keluarga
besar Lapas Probolinggo. Mohon dukungan seluruh pihak agar kita dapat
terus menghadirkan berita dan prestasi positif bagi lembaga ini,”
tuturnya.
Sementara, Kepala Kanwil Ditjenpas Jatim Kadiyono, juga memberikan pesan mendalam tentang makna perubahan dan pengabdian.
“Dimana pun ditempatkan, berikan yang
terbaik untuk organisasi. Saya mengapresiasi kinerja Bapak Dadang selama
dua tahun yang penuh dedikasi tanpa catatan negatif, dan kepada Bapak
Bayu, lanjutkan sinergi yang sudah terjalin baik dengan pemerintah
daerah serta seluruh elemen masyarakat,” pesannya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan
pemberian cinderamata, ucapan perpisahan, serta doa bersama untuk
kesuksesan kedua pejabat dalam menjalankan amanah di tempat tugas
masing-masing. (es/pin)