Kanigaran –
Suasana keakraban terjalin kala Pj Wali Kota M. Taufik Kurniawan
berbincang dengan dr Aminuddin di ruang kerjanya, Selasa pagi (24/12).
Turut mendampingi Sekda Kota Ninik Ira Wibawati, Asisten Administrasi
Umum Retno Fadjar Winarti, Inspektur Puji Prastowo, Kepala Bappeda
Litbang Diah Sajekti, Kepala BPPKAD Ratri Dian Sulistyawati. Sedangkan
dr Aminuddin ditemani oleh dr Evariani dan Sugeng Nufindarko.
“Selamat datang pak dokter, mohon maaf
baru bisa bertemu kali ini. Karena masih fokus dengan kesiapsiagaan
antisipasi bencana hidrometeorologi dan persiapan jelang Nataru. Kami
sengaja mengundang untuk silaturahmi, sekaligus sinkronisasi dengan
program wali kota baru nantinya. Apalagi jelang RPJMD 5 tahunan yang
akan segera disusun,”imbuhnya.
Pj
Taufik Kurniawan menjelaskan jika program yang disusun harus sinkron
dengan program pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jatim. Apalagi
semua harus tersambung dengan program Asta Cita Presiden Prabowo
Subianto. Setelah memahami visi dan misi wali kota terpilih, pemerintah
kota menyusun rencana kerja yang mencakup berbagai program guna
mendukung tujuan tersebut. Rencana kerja ini juga mempertimbangkan
kapasitas dan sumber daya yang ada.
“Untuk itu saya mengawali perbincangan
ini, sebelum nanti secara teknis dibahas lebih lanjut. Sinkronisasi ini
juga bertujuan untuk mencegah kebingungan atau stagnasi dalam
pelaksanaan program, yang bisa terjadi selama masa transisi
pemerintahan. Kita memberikan informasi yang terbuka dan jelas tentang
program yang ada, agar keputusan yang diambil lebih tepat dan berdampak
positif bagi masyarakat,”ujarnya.
Bak gayung bersambut, dr Aminuddin
berterima kasih atas waktu yang diberikan oleh Pj Wali Kota Taufik
Kurniawan. Karena dirinya juga menunggu kesempatan ini agar bisa
berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait guna sinkronisasi dengan
program prioritas sesuai janji kampanye yang disampaikan kepada
masyarakat.
“Saya
baru pertama kali masuk ruang kerja wali kota, seolah diperkenalkan
bahwa disinilah kantor kepala daerah. Etikanya setelah diijinkan oleh
Pak Pj Wali Kota, barulah kami melangkah untuk berkoordinasi dengan
perangkat daerah terkait. Kami butuh saran dan masukan karena Pak Pj
Taufik memiliki pandangan obyektif, untuk merubah Kota Probolinggo ini
agar lebih baik. Seperti dari sisi penataan anggaran, kekosongan jabatan
maupun kebijakan lain yang muaranya bermanfaat bagi
masyarakat,”imbuhnya.
Dokter Aminudin juga menyampaikan kepada
tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) yang mendampingi PJ Taufik
Kurniawan itu, bahwa mereka yang ada di lingkup pemkot bisa bekerja
secara profesional. “Saya percaya mereka memiliki kinerja bagus dalam
mendukung tugas kepala daerah. Komunikasi memegang peranan penting agar
bisa memiliki persepsi yang sama, selaras, outputnya adalah efisiensi
dan efektifitas hasil kerja,”pungkasnya.
Usai perbincangan singkat tersebut, Pj
Wali Kota Taufik Kurniawan berjanji akan memfasilitasi pertemuan dengan
kepala perangkat daerah, camat maupun lurah. Dengan begitu bisa membahas
dan merencanakan program bersama. Mengingat komunikasi dan sinkronisasi
merupakan hal penting guna mencegah adanya kebijakan yang tumpang
tindih atau bertentangan. (yul/dp)