MAYANGAN -
Sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan dasar kesehatan masyarakat
di Kota Probolinggo khususnya di Kecamatan Mayangan, Dinas Sosial,
Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota
Probolinggo menggelar kegiatan Sosialisasi Posyandu 6 Standar Pelayanan
Minimal (SPM) pada Rabu (23/7), di Pendopo Kecamatan Mayangan.
Acara ini dibuka oleh Ketua Tim Pembina
Posyandu Kota Probolinggo, dr. Evariani Aminuddin, yang menekankan
pentingnya transformasi peran posyandu.
"Inti
dari semua ini adalah bagaimana posyandu ini berubah ke depan, untuk
meningkatkan layanan dan kekuatan posyandu di masyarakat. Kalau dulu
posyandu dipegang oleh Dinas Kesehatan yang mengurusi siklus hidup
manusia mulai dari kehamilan, kelahiran bayi, balita, tumbuh kembang,
imunisasi, masuk usia anak-anak, remaja, sampai lansia. Sekarang
pelayanan posyandu berkembang menjadi enam bidang yang diurus oleh enam
satuan perangkat kerja daerah, yaitu bidang kesehatan, bidang
pendidikan, bidang pekerjaan umum, bidang perumahan, bidang ketenteraman
dan ketertiban umum, serta sosial," jelasnya.
dr. Eva berharap, sosialisasi ini bisa
memperkenalkan dan mengimplementasikan 6 SPM di posyandu sehingga
manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.
"Kita berharap dengan kekompakan dan
sinergitas yang baik dari semua pihak, memenuhi segala instrumen yang
dibutuhkan dengan terus berinovasi, posyandu kita bisa terus berkembang
menjadi posyandu utama bahkan mandiri yang dampaknya sangat positif,
bahkan kader-kader posyandu sangat dicintai masyarakat," imbuhnya.
Sementara
itu, Kepala Dinsos PPPA Kota Probolinggo Rey Suwigtyo menyampaikan
bahwa kegiatan ini juga berfokus pada pelatihan dan penguatan kapasitas
kader posyandu di wilayah Kecamatan Mayangan.
"Kami melibatkan Tim Pembina Posyandu
dan pihak terkait guna memastikan pelaksanaan tugas pokok posyandu
berjalan maksimal, di samping juga memperkenalkan dan
mengimplementasikan 6 SPM Posyandu," katanya.
Lebih lanjut, Rey menyampaikan, tujuan
kegiatan ini untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat
melalui pemanfaatan digital sehingga pelayanan lebih efektif dan
efisien.
"Secara
bertahap kita melakukan edukasi secara berjenjang melalui posyandu di
masing-masing kecamatan dan kelurahan. Ini sosialisasi yang kelima,
makanya tadi saya awal mengenalkan kelembagaannya seperti apa 6 SPM,
bagaimana tugas dan kegiatannya, belum sampai ke teknis. Nanti kita
melakukan pelatihan, karena nanti kita ini beda untuk Posyandu 6 SPM ada
portal sendiri, ada aplikasi sendiri, laporan tidak tulis tangan lagi
tapi melalui dashboard yang kita buat, sehingga laporan masyarakat lebih
cepat. Nanti kita beri HP Tablet untuk semua posyandu di Kota
Probolinggo" tambahnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan sesi
tanya jawab bersama para narasumber, yaitu Ketua DPRD Kota Probolinggo,
Kepala Dinsos PPPA, dan penyedia dashboard dari PT Amro Multi Solution.
Sebagai bentuk apresiasi, acara juga dirangkai dengan penyerahan
penghargaan Lomba Posyandu Tingkat Kota Probolinggo Tahun 2025 kepada
Kelurahan Kebonsari Kulon (Terbaik 1), Kelurahan Sukabumi (Terbaik 2),
dan Kelurahan Jati (Terbaik 3).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua
DPRD Kota Probolinggo, perangkat daerah terkait, Camat Mayangan, para
lurah se Kecamatan Mayangan, serta ketua dan kader posyandu dari tingkat
kecamatan hingga kelurahan. (Crl/uby)