Tim Penilai KKS 2025 Tuntaskan Kunjungan Validasi Lapangan di Kota Probolinggo
Usai melaksanakan kegiatan validasi lapangan selama dua hari (25–26/9), Tim Penilai Kabupaten/Kota Sehat (KKS) 2025 dari kementerian dan Provinsi Jawa Timur menyampaikan hasilnya kepada Wali Kota dr. Aminuddin pada Jumat pagi (26/9) di Ruang Command Center.
KANIGARAN - Usai melaksanakan kegiatan
validasi lapangan selama dua hari (25–26/9), Tim Penilai Kabupaten/Kota
Sehat (KKS) 2025 dari kementerian dan Provinsi Jawa Timur menyampaikan
hasilnya kepada Wali Kota dr. Aminuddin pada Jumat pagi (26/9) di Ruang
Command Center.
Tim tersebut dipimpin oleh perwakilan
Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan Diana
Gunawan, dan perwakilan Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah
III Kementerian Dalam Negeri Adam Udi Velianto. Hadir pula dalam forum
tersebut Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, Pj. Sekda, serta perangkat
daerah terkait.
Dalam
paparannya, Diana Gunawan menyampaikan bahwa dirinya bersama tim telah
mengunjungi beberapa lokasi validasi lapangan di Kota Probolinggo.
Menurutnya, secara keseluruhan hasil penilaian tim sangat baik. “Kalau
keseluruhan saya menilainya baik, Alhamdulillah walaupun ada sedikit
tetapi nanti mungkin kita bisa mengoreksi, sudah saya sampaikan
kekurangan-kekurangannya dan nanti mungkin akan diperbaiki,” jelasnya.
Turut menambahkan, Adam Udi Velianto
menyampaikan bahwa bukti-bukti yang ditunjukkan selama proses validasi
lapangan dinyatakan valid. “InsyaAllah valid, dalam artian, apa yang
diajukan pemerintah daerah dalam hal ini Kota Probolinggo, InsyaAllah
sudah valid,” tegasnya.
Sementara itu, dr. Aminuddin
menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh tim validasi
Kabupaten/Kota Sehat. Dirinya berharap, agar upaya yang dilakukan dalam
penilaian ini dapat mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di
Kota Probolinggo.
“Tujuan
atau goal kita untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Kota
Probolinggo ini bisa terus sesuai track-nya, milestone-milestone-nya
bisa terus kita capai,” harap wali kota
Ke depan, dokter Amin menargetkan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Kota Probolinggo pada Tahun 2026 mencapai
sebesar 80. “Mudah-mudahan nanti segera mencapai angka 80 di Tahun
2026,” pesannya.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB, dr. N.H.
Hidayati, menerangkan, untuk selanjutnya penilaian dari validasi
lapangan akan dilakukan melalui rapat pleno di tingkat pusat. Hasil
akhirnya diumumkan pada bulan November mendatang.
“Terus kemudian, data yang mereka
dapatkan itu kemudian diplenokan di pusat. Nah, nanti hasilnya di bulan
November, InsyaAllah.” jelas dokter Ida. (dp/pin)