KANIGARAN
– Kerja sama Pemerintah Kota Probolinggo dengan PT Bromo Tirta Lestari
(Alamo) dalam revitalisasi GOR A.Yani menjadi sentra wisata kuliner
modern dan multifungsi sudah menunjukkan progres. Kamis (3/7), dilakukan
penandatanganan oleh kedua belah pihak untuk merealisasikan kawasan
kota agar lebih tertib, bersih, dan menarik mewujudkan Probolinggo
Bersolek.
Penandatanganan yang dilaksanakan di
Ruang Transit Kantor Wali Kota ini, diawali Direktur PT Bromo Tirta
Lestari Sugio Purnomo dilanjutkan Wali Kota dr Aminuddin, disaksikan
pemilik perusahaan Kevin Reynaldo serta pejabat pemkot dan perangkat
daerah terkait. Diantaranya, Sekretaris Daerah Ninik Ira Wibawati,
asisten, Inspektorat, BPPKAD, DKUP, Bapperida, Bagian Pemerintahan dan
Dispopar.
“Terima
kasih kepada PT Bromo Tirta Lestari (Alamo) yang sudah mendedikasikan
keterlibatannya sebesar Rp 1,4 miliar. Kita berharap ada win-win
solution dari kerja sama ini dan bisa berkelanjutan. Mengingat kontrak
kerja sama berlangsung selama lima tahun ke depan,” ujar dr. Aminuddin.
Konsep besar dari revitalisasi ini tak
hanya menghadirkan pusat kuliner yang nyaman dan tertata, tetapi juga
menyediakan ruang pertunjukan seni dan musik yang dapat dimanfaatkan
masyarakat. Revitalisasi GOR A. Yani juga menjadi bagian dari program
penataan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di sejumlah
Lokasi, seperti Alun-alun Kota Probolinggo.
Wali kota menargetkan pengerjaan
revitalisasi dapat rampung pada Juli 2025. "Penataan ini penting agar
aktivitas ekonomi informal tetap hidup. Namun lebih terorganisir dan
tidak mengganggu keindahan serta kenyamanan ruang publik," tegasnya.
Sebanyak 186 PKL akan direlokasi ke area
baru yang sudah dirancang secara matang. Rinciannya, 27 PKL dari
kawasan GOR A. Yani, 51 PKL dari pujasera Alun-alun, 68 PKL dari sekitar
Alun-alun, dan 40 PKL dari Jalan dr. Sutomo. Tenant yang disiapkan
berukuran 2x2 meter. Pengerjaannya dimulai besok (8/7) dengan target
selesai akhir bulan.
Sementara
itu, Direktur Sugio Purnomo menjelaskan kerja sama ini dilatarbelakangi
keinginan memajukan bersama Kota Probolinggo karena pemilik perusahaan
adalah putra daerah. Mereka juga ingin ikut mengambil peran dan
berkontribusi untuk kota ini. “Secara teknis, untuk pemasangan rangka
dan desain sudah digarap di tempat kami mulai besok. Sedangkan proses
pemasangan tenant menunggu kesiapan pondasi dan perbaikan drainase yang
dilakukan oleh pemkot,” ujarnya.
Plh. Kepala Dinas PUPR-Perkim Ari
Puspita menuturkan, proses pembongkaran bedak lama di sisi selatan GOR
A. Yani sudah dilakukan. Jika sisi selatan sudah selesai di paving akan
dilanjutkan pembongkaran sisi utara. Usai pavingisasi dan perbaikan
drainase selanjutnya PT Bromo Tirta Lestari memasang tenant tersebut.
Kerja sama ini diharapkan menjadi
langkah awal yang inspiratif dalam menghadirkan ruang publik yang lebih
representatif di Kota Probolinggo, sekaligus mendukung geliat ekonomi
kerakyatan yang lebih tertata dan berkelanjutan. (yul/fa)