KANIGARAN
– Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan
Perdagangan (DKUP) terus berinovasi di sektor perekonomian. Salah
satunya saat Wali Kota dr Aminuddin meresmikan Gerakan Belanja Kebutuhan
di Pasar Tradisional (Gerebek Patra), bersamaan dengan Launching Radio
Line. Giat tersebut digelar di area dalam Pasar Baru, Jumat (16/5).
“Inshaallah gerakan ini akan sangat
bermanfaat bagi pembeli dan pedagang, khususnya terkait harga-harga
sembako, ajang komunikasi, juga promosi sekaligus hiburan. Sehingga roda
perekonomian semakin meningkat,” tutur Wali Kota dr. Amin.
Gelaran
ini memang ditujukan untuk mendorong ASN dan masyarakat agar lebih
banyak berbelanja di pasar tradisional, sehingga dapat membantu
pemulihan ekonomi para pedagang dan pelaku UMKM.
Selain itu, dengan banyaknya pembeli,
diharapkan pendapatan pedagang dan pelaku UMKM di pasar tradisional
dapat meningkat, menarik kembali masyarakat untuk berbelanja di pasar
tradisional, sehingga dapat menghidupkan kembali aktivitas di pasar
tersebut.
“Pasar tradisional punya nilai budaya
yang penting, dan dengan adanya gerakan ini, saya mengajak ASN untuk
berbelanja di pasar rakyat, pasar tradisional, membantu mereka dalam
menjalankan kewajibannya untuk berbagi dengan sesama,” terangnya.
Tak
tanggung-tanggung, guna mendukung program ini, dr. Amin menambahkan,
Pemkot bahkan melengkapi fasilitas akses yang lebih lapang. Yakni,
dengan memperlebar infrastruktur jalur masuk di sisi tengah pasar, yang
saat ini masih dalam proses pengerjaan.
“Kita jebol eks toko kain di depan,
sebagai jalur masuk dari tengah untuk memudahkan pembeli di Pasar Baru.
Tentunya nanti kita juga akan koordinasikan dengan Satpol PP dan Dishub,
kita tata lagi komposisi penjual di dalam Pasar Baru. Sehingga tidak
ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan,” tuturnya yang
langsung mendapatkan persetujuan dari sejumlah pedagang setempat.
Menggandeng salah satu ikon perbankan
nasional, yakni BRI branch office Probolinggo, giat yang juga diikuti
Ketua TP PKK dr. Evariani, Sekda drg Ninik Ira Wibawati, para asisten
dan staf ahli, kepala perangkat daerah dan seluruh pegawai Aparatur
Sipil Negara (ASN) Pemkot, digelar serentak di 7 lokasi dan akan
berlangsung setiap hari Jum’at tiap pekannya.
Sementara itu, pimpinan BRI Branch Office Probolinggo D. S. Indrayana menyambut baik kerjasama yang diinisiasi Pemkot tersebut.
“Tentu kami menyambut baik kolaborasi
ini, luar biasa idenya. Ini juga sangat membantu kami sebagai penggerak
perekonomian di Kota Probolinggo,” kata Indra.
Ditemui usai seremonial, Sekda Ninik
tampak antusias berburu kebutuhan dapurnya. Ia mengaku membeli sejumlah
sayuran, buah dan rempah-rempah, untuk menunjang kesehatan hariannya, di
tengah cuaca yang tidak menentu, seperti sekarang ini.
“Saya beli banyak. Ada sayuran,
buah-buahan sama empon-empon. Buat jus, enak. Tomat, pokcoy, timun,
wortel, banyak,” ujar Sekda Ninik sambil memperlihatkan tas
belanjaannya.
Aksi serupa juga terlihat saat salah
satu pegawai berburu jajanan pasar. “Kebetulan habis senam terus merapat
ke pasar, ikut meramaikan Gerebek Patra. Beli dawet, jemblem, onde-onde
ada kue bikang juga buat di makan rame-rame di kantor. Ini juga sate
ayam sama nasi jagung buat sarapan. Komplit. Suka, murah, kenyang,
senang,” tutur Lusiana. (es/pin)