KADEMANGAN -
Lokakarya bertajuk "Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien"
diselenggarakan oleh RSUD Ar Rozy di Hotel Bromo View, Rabu (19/2).
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini diikuti sebanyak
65 orang tenaga kesehatan internal RSUD Ar Rozy, juga dihadiri Direktur
RSUD M. Saleh dr. Intan Sudarmadi, Sekretaris Dinas Kesehatan P2KB dr.
Ike dan Komite Mutu 3 rumah sakit.
Direktur RSUD Ar Rozy dr. Abraar H.S
Kuddah dalam laporannya mengatakan di tengah perkembangan teknologi
kesehatan yang semakin pesat, tantangan dalam dunia pelayanan kesehatan
tentunya juga semakin kompleks. Oleh karena itu, peningkatan mutu dan
keselamatan pasien harus menjadi prioritas kita. “Baik dalam hal
peningkatan keterampilan tenaga medis dan tenaga kesehatan serta
peningkatan fasilitas rumah sakit, dibutuhkan pemantauan yang ketat
terhadap setiap proses yang ada. Tidak hanya itu, budaya keselamatan
pasien harus terus kita tanamkan dan kembangkan, agar setiap individu
yang terlibat dalam proses pelayanan rumah sakit memiliki kesadaran yang
tinggi terhadap pentingnya menjaga keselamatan pasien,” katanya.
Masih
menurut dr. Abraar, lokakarya yang mengusung tema “Melayani Sepenuh
Hati, Inti Kesuksesan Kami" ini memiliki tujuan untuk meningkatkan
pemahaman peserta tentang pentingnya mutu dan keselamatan pasien dalam
pelayanan kesehatan dan mendorong partisipasi aktif peserta dalam
menciptakan budaya keselamatan yang kuat di rumah sakit.
Senada dengan pernyataan dr. Abraar,
acara yang dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota M. Taufik
Kurniawan dalam sambutannya mengatakan bahwa sektor kesehatan memegang
peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. “Rumah sakit
sebagai salah satu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan memiliki
tanggung jawab yang besar dalam memberikan pelayanan yang berkualitas
dan aman bagi pasien dan masyarakat pengguna pada umumnya,” ucapnya.
Untuk itu, ia mengapresiasi civitas RSUD
Ar Rozy Kota Probolinggo yang telah menyelenggarakan acara ini, yang
tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi semua pihak, baik itu bagi
tenaga medis, manajemen rumah sakit, maupun masyarakat umum. “Semoga
lokakarya ini dapat menghasilkan ide-ide konstruktif yang dapat langsung
diterapkan dalam perbaikan mutu pelayanan kesehatan di Kota
Probolinggo,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan penghargaan kepada unit terbaik pelaporan indikator mutu rumah sakit pada RSUD Ar Rozy.
Peringkat pertama jatuh pada Instalasi
Farmasi sebagai unit terbaik pelaporan indikator mutu rumah sakit pada
RSUD Ar Rozy tahun 2024, peringkat kedua Ruang Sofa dan peringkat ketiga
Instalasi Gawat Darurat. Selanjutnya, penghargaan kepada unit terbaik
pelaporan insiden keselamatan pasien yang diberikan kepada instalasi
laboratorium.
Acara ini menghadirkan narasumber dari
DPRD Kota Probolinggo dan Ketua Komite Mutu RSUD Ar Rozy dan RSU
Wonolangan Kabupaten Probolinggo. (dy/pin)