Upacara Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional di Kota Probolinggo
Pemerintah Kota Probolinggo menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Selasa (20/5) pagi, di halaman Kantor Wali Kota Probolinggo. Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari selaku Inspektur Upacara.
Kanigaran -
Pemerintah Kota Probolinggo menggelar upacara peringatan Hari
Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 pada Selasa (20/5) pagi, di
halaman Kantor Wali Kota Probolinggo. Upacara ini dipimpin langsung
oleh Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari selaku Inspektur Upacara.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota
Ina membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Digital Republik
Indonesia, Meutya Hafid. Dengan mengusung tema "Menuju Kebangkitan
Nasional yang Bersahaja, Berpihak, dan Berkelanjutan".
Mengawali sambutan, Wakil Wali Kota Ina
menekankan bahwa kebangkitan nasional bukan sekadar momen mengenang
sejarah, tetapi momentum untuk menyalakan semangat kebangkitan yang
relevan dengan tantangan zaman, seperti, disrupsi teknologi, ketegangan
geopolitik, krisis pangan global dan ancaman terhadap kedaulatan
digital.
Ia
juga menyampaikan sejumlah capaian 150 hari pemerintahan Presiden
Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menjadi
bagian dari narasi kebangkitan nasional, di antaranya Program makan
bergizi gratis, Pemeriksaan kesehatan gratis, Pembentukan Danantara
Investment Agency, dan Penguatan pelatihan vokasi dan talenta digital
“Sosial ada program makan bergizi gratis
menjangkau lebih dari 3,5 juta anak Indonesia, di bidang Kesehatan ada
pemeriksaan kesehatan gratis untuk lebih dari 777.000 warga, dengan
dukungan layanan digital. Di bidang Ekonomi ada pembentukan Danantara
Investment Agency untuk pengelolaan kekayaan nasional. Di bidang
pengembangan SDM dan Digital terdapat penguatan pelatihan vokasi dan
talenta digital, termasuk kecerdasan buatan dan pengelolaan data.
Pemerintah menegaskan arah pembangunan dengan menetapkan Asta Cita
sebagai kompas kebangkitan nasional,” urainya.
Dalam momentum ini, Ia mengajak seluruh
elemen bangsa untuk menjaga kebangkitan dengan semangat yang sama
seperti akar pohon yang menembus tanah, perlahan tapi pasti, tak selalu
terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. “Karena sesungguhnya,
kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan,
berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta
kesejahteraan yang dirasakan bersama,” pungkasnya. (dy/uby)
Forkopimda Terima Penghargaan
Dalam
kesempatan tersebut, Pemerintah Kota Probolinggo juga memberikan
penghargaan kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)
atas kontribusi mereka di berbagai bidang, antara lain:
- Kejari Dodik Hermawan : Atas
pelaksanaan program Jaksa Masuk Sekolah, pendidikan anti korupsi,
pengawasan pajak daerah, dan dukungan terhadap pengendalian inflasi.
- Kapolres (diwakili Kompol Didit Wahyu)
: Atas upaya pengendalian inflasi daerah, program ketahanan pangan,
pencegahan kekerasan anak dan Perempuan, dan pembinaan disiplin lalu
lintas (Polisi Cilik).
- Dandim 0820 Letkol ARH Iwan Hermaya Purnawan : Atas upaya pengendalian inflasi daerah, dan program swasembada pangan.
- Kepala PN Meilina Nawang Wulan : Atas penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.
- Kepala PA Ruslan Saleh : Atas upaya pencegahan pernikahan dini.
Pemenang Lomba Inovasi Perlindungan Masyarakat
Penghargaan juga diberikan kepada para
pemenang Lomba Inovasi Perlindungan Masyarakat yang diselenggarakan oleh
Satpol PP, dengan hasil sebagai berikut :
- Juara 1: Camat Mayangan, Agus Dwiwantoro — Rp 1,5 juta
- Juara 2: Camat Wonoasih, Deus Nawandi — Rp 1,25 juta
- Juara 3: Kanigaran, Noor Aly — Rp 1 juta
- Harapan 1: Camat Kademangan, Gofur Effendy — Rp 750 ribu
- Harapan 2: Camat Kedopok, Imam Cahyadi — Rp 500 ribu