Surabaya –
Upaya Pemerintah Kota Probolinggo untuk mewujudkan kota inklusif yang
ramah disabilitas mendapatkan apresiasi. Senin (25/11) malam, Pemkot
Probolinggo menerima penghargaan detikJatim Awards, Anugerah Program
Inovasi Pembangunan Terpuji Kategori Akselerator Kota Inklusif.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pemimpin Redaksi detikcom Alfito
Deannova Gintings kepada Penjabat Wali Kota Probolinggo M Taufik
Kurniawan di Dyandra Convention Center, Surabaya.
detikJatim Awards 2024 merupakan bentuk
apresiasi kepada individu, tokoh masyarakat, serta pelaku bisnis yang
telah berdampak positif terhadap masyarakat di Jawa Timur. Anugerah ini
diberikan kepada individu, komunitas, instansi pemerintahan, juga BUMD
dan perusahaan swasta. Seluruh penerima penghargaan merupakan hasil
seleksi dewan redaksi detikcom dan detikJatim melalui sejumlah tahapan.
Indikator penilaian meliputi inovasi, kreativitas, inspiratif, dampaknya
terhadap masyarakat, dan keaktifan di bidang yang digeluti merupakan
sejumlah
Pj.
Taufik usai acara mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh
pihak yang terlibat dalam upaya mewujudkan Kota Inklusif di Kota
Probolinggo. Ia berkomitmen untuk melanjutkan inovasi yang terbaik untuk
masyarakat.
“Alhamdulillah upaya Pemkot sebagai kota
inklusi diapresiasi. Hal ini menjadi spirit bagi semua pihak untuk
terus menciptakan inovasi pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat
bagi masyarakat. Terima kasih atas dukungannya,” ujarnya usai menerima
penghargaan tersebut.
Beberapa upaya memang telah dilakukan
Pemerintah Kota Probolinggo untuk mewujudkan Kota Inklusif, menjamin
ketersediaan layanan publik yang nyaman untuk semua, tanpa diskriminasi.
Termasuk jaminan layanan bagi kelompok rentan. Salah satunya dengan
menyusun Peta Jalan (Road Map) Kota Probolinggo menuju Kota Inklusif
Ramah Disabilitas Tahun 2025-2029. Sekaligus diharapkan menjadi sarana
merumuskan berbagai program kegiatan maupun inovasi, tentang pemenuhan
hak-hak penyandang disabilitas.
Sejak beberapa tahun lalu, Pemkot
Probolinggo juga bekerja sama dengan Yayasan Pelopor Peduli Disabilitas
Situbondo (PPDiS), mewujudkan kebijakan inklusi pada dokumen perencanaan
daerah Kota Probolinggo baik dalam RPJPD 2025-2045, RPD 2025-2026, RKPD
2025, juga RPJMD, dan inovasi Sistem Informasi Ijazah Online (Si Ijol)
yang membawa semangat tidak ada satu pun yang tertinggal dalam hal
pengurusan ijazah. Selain itu, Kota Probolinggo juga menjadi proyek
percontohan untuk penyusunan Indikator Kota Inklusif oleh NGO SIGAB
Jogjakarta.
Sementara
itu, Alfito Deannova Gintings dalam sambutannya mengatakan penghargaan
ini merupakan sebagian pencapaian yang turut memberikan kontribusi
terhadap pencapaian Jawa Timur. Sejumlah penghargaan yang diberikan,
menurutnya, merupakan prioritas yang sejalan dengan pembangunan,
keberlanjutan, keadilan dan keberpihakan.
"detikJatim Awards kembali hadir tahun
ini, setelah sebelumnya digelar di Kota Batu. Ini menjadi wujud komitmen
untuk memberi ruang apresiasi dan menggabungkan apresiasi inovasi
capaian monumental kepada putra putri daerah Jawa Timur," ungkap Alfito.
Turut hadir dalam malam penghargaan
detikJatim Awards, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Chairman CT
Corp Chairul Tanjung, kepala daerah dan tokoh nasional penerima
penghargaan, dan Kepala Diskominfo Kota Probolinggo Aman Suryaman. (yul/pin)