PROBOLINGGO -
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina
Dwi Lestari, bersama tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua
pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo pada Selasa (11/3) siang. Sidak
tersebut bertujuan untuk memastikan kualitas dan keamanan peredaran
makanan dan minuman menjelang Lebaran. Dua toko yang dikunjungi adalah
Toko Sinar Terang dan Alfamidi Super Mangunharjo.
Wawali Ina dan tim memeriksa berbagai
produk yang dijual, mulai dari makanan kemasan hingga makanan siap saji.
Mereka juga mengecek tanggal kedaluwarsa, kebersihan tempat, serta
memastikan bahwa semua produk sudah memenuhi standar keamanan pangan
yang berlaku.
"Kami
ingin memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang kelayakan produk
makanan dan minuman. Jadi ini menjelang hari raya biasanya orang-orang
pada mborong. Kami ingin pastikan keamanan dan kelayakan produk yang
dikonsumsi oleh masyarakat,” jelas Ina.
Wawali Ina mengimbau kepada masyarakat
untuk lebih selektif dalam memilih barang, khususnya makanan dan
minuman. Saat mengunjungi Toko Sinar Terang, ia menemukan beberapa
produk halal dan non-halal masih bercampur dalam rak yang sama. “Kadang
kan konsumen ada yang langsung ambil (tanpa tahu produk non halal). Kami
mengimbau pelaku usaha untuk memisahkan produk halal dan non halal di
dalam rak terpisah,” tambahnya.
Temuan tersebut juga mendapat perhatian
dari Komisi Ekonomi MUI Kota Probolinggo. Cahyo Wicaksono, perwakilan
MUI, menegaskan pentingnya pemisahan yang jelas antara produk halal dan
non-halal.
“Sebagai
umat Islam, kami berharap pihak toko betul-betul memperjelas produk
halal maupun non halal. Supaya masyarakat juga tahu, mereka punya hak
untuk membaca papan-papan di tiap raknya seperti di minimarket,” ujar
Cahyo.
Ia juga mengingatkan pentingnya
memastikan bahwa produk yang dijual tidak hanya halal, tetapi juga baik
(toyib). “Mudah-mudahan para pengusaha makanan bisa menyediakan
produk-produk yang bisa menjamin kebaikan dan kehalalannya, halal dan
thayyiban,” pungkasnya.
Sidak kali ini diikuti oleh berbagai
instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan P2KB, Dinas Ketahanan Pangan
Pertanian dan Perikanan (DKPPP), Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. (dy/uby)