KANIGARAN –
Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin telah melantik dan mengambil
sumpah/janji jabatan Penjabat (Pj) Sekda Kota Probolinggo yang kini
diemban Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) Rey
Suwigtyo, Senin (1/9). Tiyok – panggilan akrabnya resmi menggantikan
Sekda drg. Ninik Ira Wibawati yang sudah purna tugas.
Pengangkatan Pj Sekda Tiyok terhitung
sejak 1 September 2025 sesuai dengan SK Wali Kota Probolinggo Nomor
800.1.3.3/548/425.203/2025 yang dibacakan Kepala Badan Kepegawaian
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Fatchur Rozi. Masa jabatan Pj
Sekda berlaku selama tiga bulan sampai dilantik sekda definitif.
Setelah
pembacaan sumpah janji jabatan oleh Wali Kota Dokter Amin yang diikuti
Pj Sekda Tiyok, dilanjutkan penandatangan berita acara pelantikan dengan
saksi Asisten Administrasi Umum Retno Fadjar Winarti dan Asisten
Ekonomi dan Pembangunan Wawan Soegyantono. Pada kesempatan itu, Pj Tiyok
menandatangani pakta integritas.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dokter Amin
menjelaskan, semua jabatan yang diampu dibatasi oleh waktu. Ninik Ira
Wibawati sudah memasuki masa pensiun, maka secara legalitas dan
peraturan perundang-undangan telah selesai masa tugas di Pemerintah Kota
Probolinggo.
“Saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bu Ninik yang sudah menjalankan tugas, bisa
dikatakan lancar sampai akhir masa jabatan. Alhamdulillah sampai saat
ini Bu Ninik menyelesaikan tugas dengan aman dan sentosa yang
selanjutnya akan dijabat oleh Pj. Sekda Tiyok,” tuturnya.
Kepada Pj Sekda Tiyok, Dokter Amin
berpesan agar ia kuat dan menjalankan amanah sesuai dengan sumpah yang
diucapkan. Ia menegaskan bahwa pengangkatannya bukan karena ‘like or
dislike’, tetapi sudah dianalisa oleh BKPSDM.
“Saudara harus betul-betul bisa menjaga
amanah ini, karena ini amanah dari seluruh masyarakat Kota Probolinggo.
Kita akan melakukan perbaikan dalam rangka percepatan pembangunan. Ini
(pelantikan) adalah kebutuhan organisasi, maka harus diisi agar
pemerintahan berjalan semaksimal mungkin. Segera beradaptasi, laksanakan
koordinasi secepat-cepatnya,” tegasnya.
Dokter
Amin juga mengingatkan, agar Pj Sekda beradaptasi menyangkut banyak hal
tidak hanya kegiatan pemerintahan tetapi juga secara pribadi. “Harus
memahami betul bagaimana sekda bersikap baik lisan secara langsung
maupun bermedia sosial. Harus menjaga wibawa sebagai seorang sekda,”
pesannya.
Masih menurut wali kota, ke depan banyak
rencana harus dijalankan dengan baik termasuk menjaga stabilitas
keamanan dan kekondusifan daerah. “Menjaga kolaborasi, sinergi dan semua
hal harus kita rawat. Saya dan Ibu Ina (wawali) terus berkomitmen untuk
menjaga hal tersebut,” imbuh Dokter Amin.
Sementara itu, ditemui usai pelantikan,
Pj Sekda Tiyok menyatakan akan menjalankan tugas yang diberikan sesuai
petunjuk wali kota dan wakil wali kota. Sebagai pembantu wali kota dalam
memimpin Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo,
pihaknya akan menjaga irama, satu suara menata langkah pemerintahan ini.
“Kami berkonsolidasi sebagaimana situasi
dan kondisi saat ini, bersinergi dengan jajaran samping dan tugas
pemerintahan lainnya. Masa transisi ini tantangan, harus segera adaptasi
dan mengikuti irama kepala daerah dan wakil kepala daerah,” ujarnya.
Pelantikan Pj Sekda di Puri Manggala
Bhakti dihadiri Wawali Ina Dwi Lestari, Ketua DPRD Dwi Laksmi Shynta
Kusumawardhani, Ketua Pengadilan Negeri Mellina Nawang Wulan, perwakilan
Kodim 0820 Probolinggo dan pejabat pemkot. (fa/pin)