KEDOPOK
– Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) di Kelurahan Jrebeng
Wetan, dihadiri Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Selasa (23/9).
Pembinaan ini membahas seputar Koperasi Merah Putih, pengelolaan sampah,
serta berbagai kegiatan penunjang lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dokter Amin
menekankan pentingnya peran LKK sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, keberadaan LKK merupakan bagian dari fokus nasional dalam
mendukung asta cita Presiden RI Prabowo Subianto.
“LKK menjadi perhatian serius.
Masyarakat harus mampu memanfaatkan setiap peluang, baik dari daerah,
regional maupun pusat, untuk mengangkat potensi lokal dan berkolaborasi
dengan pemerintah. Kekuatan bangsa berawal dari potensi warganya, ide
kreatif, serta inovasi yang dimiliki,” ujarnya.
Ia
juga menambahkan, Pemkot Probolinggo berupaya menjadikan Jrebeng Wetan
sebagai percontohan dan pilot project nasional. Melalui koperasi Merah
Putih, pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha tanpa jaminan dan tanpa
bunga, selama memiliki usaha yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Koperasi ini dikelola secara swakelola
dan swamitra. Selain itu, pengelolaan sampah juga menjadi fokus, karena
sampah bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga bisa bernilai ekonomi,
seperti melalui program tabungan sampah menjadi emas,” jelas wali kota.
Sementara itu, Ketua Koperasi Merah
Putih, Gatot, hadir sebagai narasumber dan memberikan pemahaman kepada
masyarakat tentang manfaat koperasi bagi anggota, khususnya pelaku
usaha.
“Manfaat koperasi ini harus benar-benar
dirasakan. Mulai dari kemudahan akses permodalan, peningkatan kapasitas
usaha, hingga memperluas jaringan pasar. Dengan demikian, koperasi bukan
hanya wadah organisasi, tapi juga jalan nyata untuk kesejahteraan
bersama,” ungkapnya.
Camat Kedopok Imam Cahyadi menegaskan
perlunya inovasi masyarakat dalam memanfaatkan koperasi sebagai sarana
pengembangan usaha. “Koperasi harus terus berinovasi agar benar-benar
bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan warga,” tandasnya.
Ketua
LKK Pokmas Sentong Jaya, Zainal Abidin, menambahkan bahwa tujuan
kegiatan ini adalah memperkuat ikatan sosial masyarakat, mendorong
partisipasi dalam pembangunan, sekaligus mengidentifikasi permasalahan
yang ada di lingkungan.
Saat pembinaan yang berlangsung di
kantor Kelurahan Jrebeng Wetan, juga terdapat pelayanan Nomor Induk
Berusaha (NIB) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu (DPMPTSP) Kota Probolinggo guna memudahkan masyarakat dalam
pengurusan izin usaha.
Turut dalam kegiatan tersebut Lurah
Jrebeng Wetan Lukman Hakim, perwakilan DKUP, Babinsa, Bhabinkamtibmas,
serta peserta dari unsur masyarakat, mulai dari Ketua RT/RW, karang
taruna, pengurus Koperasi Merah Putih, Papesa, LPM hingga PKK. (vv/fa)