Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin Hadiri Peluncuran Kelembagaan Koperasi Merah Putih Secara Virtual
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengikuti acara peluncuran Kelembagaan Koperasi Merah Putih secara virtual yang seremoninya dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Senin (21/7). Peluncuran secara nasional ini berlangsung di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Klaten, Jawa Tengah dan diikuti serentak oleh sejumlah kepala daerah di seluruh Indonesia.
KANIGARAN - Wali Kota Probolinggo, dr.
Aminuddin, mengikuti acara peluncuran Kelembagaan Koperasi Merah Putih
secara virtual yang seremoninya dihadiri langsung oleh Presiden Republik
Indonesia Prabowo Subianto, Senin (21/7). Peluncuran secara nasional
ini berlangsung di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Klaten, Jawa
Tengah dan diikuti serentak oleh sejumlah kepala daerah di seluruh
Indonesia.
Di Kota Probolinggo, dr. Aminuddin
menyerahkan Akta Badan Hukum Koperasi Kelurahan Merah Putih kepada 29
ketua Koperasi Merah Putih yang tersebar di lima kecamatan di Kota
Probolinggo. “Alhamdulillah, hari ini kita baru saja menyerahkan secara
legal sertifikasi akta notaris Koperasi Merah Putih. Setelah peluncuran
ini, kita akan segera memproses rekening untuk koperasi tersebut. Dalam
beberapa hari ke depan, Koperasi Merah Putih sudah bisa mulai
beraktivitas,” kata Dokter Amin, di sela-sela acara.
Peluncuran
Koperasi Desa Merah Putih merupakan tindak lanjut dari Instruksi
Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi
Desa/Kelurahan Merah Putih, yang mulai berlaku sejak 27 Maret 2025.
Program itu bertujuan untuk membangun
ekonomi dari desa dan menciptakan pemerataan, dan memerdekakan
masyarakat dari kemiskinan. Dalam upaya menyukseskan program tersebut,
13 kementerian dan 2 badan dilibatkan, termasuk para gubernur, wali
kota/bupati dan kepala desa.
Dr. Aminuddin menambahkan, salah satu
kegiatan awal yang akan dilakukan adalah distribusi beras dari Bulog. Di
mana sebanyak 2 ton beras akan disalurkan kepada koperasi-koperasi
kelurahan, dengan sistem pembayaran yang memudahkan, yakni menggunakan
termin waktu satu minggu. “Kami akan memfasilitasi teman-teman koperasi
untuk membuka rekening dan memudahkan segala proses administratif,”
ungkapnya.
Sebagai langkah awal, Wali Kota Amin
mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak perbankan
untuk membuka rekening koperasi tersebut. “Mudah-mudahan dalam waktu
dekat rekening sudah dapat dibuka. Kami juga berharap setiap kelurahan
bisa meminjamkan ruangannya untuk operasional koperasi Merah Putih,”
ujarnya.
Wali
Kota Amin juga menekankan pentingnya kerja sama antara Pemkot dan
seluruh pihak terkait, termasuk para lurah, untuk memastikan kelancaran
kegiatan koperasi di tiap kelurahan. “Kami berharap Koperasi Merah Putih
Kota Probolinggo bisa menjadi pioner dalam menjalankan program-program
nasional, termasuk program ketahanan pangan,” tambahnya.
Ke depan, Koperasi Merah Putih juga akan
menyalurkan berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pupuk, gas, minyak,
dan komoditas lainnya. “Kami siap mendukung penuh keberlanjutan program
ini agar bermanfaat bagi masyarakat Kota Probolinggo,” tegasnya.
Wali Kota Amin berharap dengan adanya
koperasi ini, masyarakat dapat meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan, serta menjadi bagian dari program strategis nasional
dalam bidang koperasi yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Peluncuran koperasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam
meningkatkan ekonomi lokal dan mewujudkan ketahanan pangan yang lebih
baik di Kota Probolinggo.
“Kita akan terus berkoordinasi dan
memastikan bahwa Koperasi Merah Putih di Kota Probolinggo siap sukses,”
tutupnya dengan penuh semangat.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo
mengungkapkan peresmian dilakukan lebih cepat dari yang diperkirakan.
Prabowo menuturkan konsep koperasi sejatinya memang konsep ekonomi untuk
kaum yang lemah. Meski begitu, Prabowo menegaskan jika kekuatan itu
digabungkan menjadi satu dan menjadi banyak jumlahnya, maka hal itu bisa
menjadikan suatu kekuatan ekonomi.
“Jadi dari lemah-lemah menjadi kekuatan,
ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi
yang kuat, ini adalah konsep koperasi,” ungkap Prabowo.
Terkait kesiapan operasi, Menko Pangan
Zulkifli Hasan menuturkan sampai saat ini sudah ada 108 koperasi yang
siap beroperasi.“Target kita selanjutnya adalah selama 3 bulan ke depan,
seluruh koperasi sudah beroperasi di desa dan kelurahan masing-masing,”
ujarnya.
Untuk
lini unit usaha, Koperasi Desa Merah Putih memiliki beberapa lini
seperti toko sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotek desa, logistik
desa sampai pergudangan atau cold storage.
Koperasi Desa Merah Putih juga memiliki
potensi lini bisnis dengan BUMN sebagai agen pupuk, bisnis outlet LPG 3
kg, gerai sembako, agen bank, layanan logistik pos, penyalur bantuan
pemerintah, menyerap gabah, dan apotek obat murah.
“Sebagai arahan bapak presiden, Satuan
Tugas mendampingi koperasi agar dapat menjalankan usaha
sekurang-kurangnya, gerai sembako, untuk memangkas rantai pasok yang
panjang,” tutur Zulhas. (es/uby)