KADEMANGAN
- Pembinaan terhadap Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) kembali
digelar, Senin (19/5) siang, bertempat di Ruang Pertemuan AKAS N1 Jalan
Raya Bromo, Triwung Kidul. Kegiatan yang digelar Pokmas Merah Delima ini
diikuti sekitar 125 peserta yang terdiri dari ketua RT/RW, pengurus
LPM, PKK, Karang Taruna, kader posyandu, Linmas, dan pengurus pokmas
se-Kelurahan Triwung Kidul.
Tujuan kegiatan ini, seperti dilaporkan
oleh Ketua Pokmas Merah Delima Sunarni, untuk meningkatkan kualitas LKK
dalam pelayanan pemerintahan, pembangunan partisipatif, dan pemberdayaan
masyarakat, sekaligus mendorong inovasi, semangat gotong royong, dan
peningkatan kesejahteraan warga.
Acara
dibuka secara resmi oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin yang hadir
didampingi oleh Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, Camat Kademangan Gofur
Effendi, dan Lurah Triwung Kidul Moh. Buhar.
Dalam sambutannya, Wali Kota dr.
Aminuddin menekankan pentingnya kekompakan masyarakat sebagai modal
utama dalam pembangunan. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat
sedang mendorong gerakan besar melalui program Koperasi Merah Putih,
yang akan diluncurkan secara serentak pada 12 Juli mendatang. Koperasi
ini akan disokong dengan dana sebesar Rp 3 miliar hingga Rp 5 miliar
untuk mendukung pengembangan usaha masyarakat di berbagai bidang.
“Saya bersyukur, berkat kekompakan
warga, Kelurahan Triwung Kidul ini bisa tertib dan terkendali. Dengan
kondisi ini, kita siap menerima program-program nasional, salah satunya
Koperasi Merah Putih,” ujar Aminuddin.
Wali Kota juga menyampaikan bahwa saat
ini pemerintah pusat sedang menilai kesiapan masing-masing kelurahan. Ia
menegaskan bahwa Probolinggo siap menyambut program nasional tersebut.
“Saya tadi rapat nasional dengan Bapak
Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Dalam Negeri. Ketika
ditanya apakah Kota Probolinggo siap? Saya jawab, siap!” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh pengurus lembaga
kemasyarakatan untuk terus bekerja sama dan menjaga sinergi demi
mendorong pencapaian pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.
“Marilah
kita jadikan kegiatan pembinaan ini sebagai upaya untuk mengoptimalkan
peran dan fungsi LKK, serta mendorong terciptanya sinergitas
antar-lembaga kemasyarakatan yang ada,” pungkasnya.
Acara ini juga diisi dengan penyerahan
bantuan sosial secara simbolis kepada warga terdampak di Kelurahan
Triwung Kidul, yakni Supatmi, warga Dusun Krajan yang menerima uang
tunai Rp 20 juta, Zainal warga Jl. KH. Assulthon, menerima uang tunai Rp
5 juta dan bantuan rehabilitasi rumah senilai Rp 20 juta, dan Rudi
Suhaedi warga Dusun, menerima bantuan uang sebesar Rp 15 juta.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Baznas
Hakimuddin, para tokoh masyarakat, tokoh agama, serta unsur Babinsa dan
Bhabinkamtibmas setempat. (dy/pin)