Wawali Ina Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo
Untuk meninjau kesiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo yang akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026, Juli mendatang, Wakil Wali Kota Probolinggo Ina Dwi Lestari, mengunjungi langsung gedung dan lahan yang direncanakan sebagai lokasi operasional Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo, Kamis (22/5).
MAYANGAN - Untuk meninjau kesiapan
pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo yang akan dimulai
pada tahun ajaran baru 2025/2026, Juli mendatang, Wakil Wali Kota
Probolinggo Ina Dwi Lestari, mengunjungi langsung gedung dan lahan yang
direncanakan sebagai lokasi operasional Sekolah Rakyat (SR) di Kota
Probolinggo, Kamis (22/5).
Wawali Ina menyampaikan apresiasi atas
program tersebut. Katanya, pemerintah kota siap mendukung dan
menyukseskan program Sekolah Rakyat tersebut. Program ini, menurutnya,
memberikan ruang kepada semua anak dari berbagai latar belakang sosial
untuk menikmati pendidikan yang setara.
“Saya
sangat mengapresiasi ini ya, karena salah satu tujuannya adalah sebagai
upaya pengentasan anak yang putus sekolah. Saya hadir untuk memantau
sarana dan prasarana gedung yang diusulkan sebagai operasional Sekolah
Rakyat di Kota Probolinggo,” jelas Ina.
Dalam kunjungannya, Wawali Ina
menyampaikan bahwa kehadirannya untuk memastikan kesiapan sarana,
prasarana, dan lahan yang diproyeksikan untuk pendirian SR. Kota
Probolinggo menjadi salah satu dari seratus kota pertama yang dijadikan
percontohan dalam penyelenggaraan SR. Gedung Rusunawa Mayangan yang
diusulkan Pemkot dinilai layak sebagai lokasi sementara operasional SR,
meskipun membutuhkan sedikit sentuhan renovasi.
“Sembari menunggu gedung rusunawa, kita
memanfaatkan gedung SD Mayangan 4 untuk sementara. Karena kota kita
termasuk dalam seratus kota pertama penyelenggara SR yang dimulai Juli
nanti, maka perlu kami koordinasikan berbagai persiapan yang harus
dimaksimalkan dalam dua bulan ke depan,” ujarnya.
Ia pun menilai pemerintah saat ini
sangat peduli terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat. Salah
satunya menghadirkan Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi masyarakat
yang kurang mampu.
“Tentunya
kami akan support semaksimal yang bisa kami lakukan untuk bagaimana
kita bisa mengintervensi anak-anak yang kehidupannya kurang baik ini.
Sehingga kita bisa memberikan kehidupan yang lebih baik,” tuturnya.
Ibu dua anak ini berharap, Sekolah
Rakyat dapat benar-benar menjadi solusi dalam menekan angka kemiskinan
di Kota Bayuangga, serta melahirkan lulusan yang mampu menjadi sarjana
hebat dan mengangkat derajat keluarganya.
“Kami mohon dukungan dan support agar seluruh hal teknis yang perlu disiapkan bisa segera kami tuntaskan,” pungkasnya. (es/pin)